Bab 16 : Perjanjian dan Sarocha

2K 225 17
                                    

"Tidak mungkin".

Becca yang masih syok dengan apa yang dia lihat, langsung berbalik arah kembali menaiki tangga menuju lantai atas, gadis itu panik dan syok dengan apa yang dia lihat barusan, tanpa berpikir panjang Becca kembali masuk ke dalam kamar Sarocha, dia mencari tempat yang aman untuk bersembunyi, hingga akhirnya Becca masuk ke dalam lemari baju milik Saroch.

Ceklek....

Pintu kamar terbuka, Becca menutup mulutnya agar tidak ketahuan.

"Dimana wanita itu?, kenapa dia tidak ada Jimmy", ucap nona Nam.

Dua orang yang Becca lihat dibawah adalah tuan dan nona Nam, Becca memergoki kedua orang itu sedang berciuman di ruang tamu dan saat ini kedua orang itu, sedang berada di dalam kamar Sarocha.

Tuan mencari keberadaan Sarocha di kamar itu tapi tidak ada, "sialan, dimana wanita itu?, pergi kemana dia jam begini?", untuk pertama kalinya Becca melihat pria tua itu marah-marah.

"kita harus mencarinya, besok Mr. Apo akan datang bisa bahaya kalau Sarocha tidak ada", jawab nona Nam.

"Mr. Apo?, siapa dia?", tanya Becca di dalam hati.

Tak lama kemudian, tuan dan nona Nam keluar dari kamar untuk mencari keberadaan Sarocha. Setelah memastikan mereka pergi, Becca dengan cepat keluar dari kamar Sarocha, gadis itu menuruni tangga dengan cepat sambil berlari menuju kamarnya.

Nafas Becca menggebu, dia tidak tahu dimana Sarocha sekarang, sementara diluar sana tuan dan nona Nam sedang mencarinya, "Ya Tuhan, kemana dia pergi?, jangan bilang Sarocha kabur dari mansion ini", ucap Becca.

Tok..tok..tok..

Becca terperanjak kaget saat mendengar ketukan pintu yang cukup kuat, dia meyakini itu pasti nona Nam, Becca mencoba bersikap tenang lalu membuka pintu kamarnya.

"Dimana wanita itu?", tanya nona Nam tiba-tiba.

Becca berpura-pura kebingungan, "ada apa nona?, siapa yang anda cari?", tanya Becca.

Nam menarik tangan Becca, "jangan berpura-pura tidak tahu, katakan dimana Sarocha berada?", nona Nam berteriak di hadapan Becca.

Wanita itu lalu keluar dari kamar Becca dan membangunkan semua ART di rumah itu, dalam sekejap semua ART berkumpul dengan penuh kebingungan di dalam mansion, tidak terkecuali Becca yang bersikap pura-pura tidak tahu.

"Siapa diantara kalian yang mengetahui keberadaan Nyonya Sarocha?", tanya nona Nam.

Semua ART tampak kebingungan, mereka keheranan di jam yang seharusnya mereka tidur malah dibangunkan untuk menanyakan orang yang mereka saja bahkan jarang melihatnya. semua ART mengatakan mereka tidak melihatnya, termasuk Becca karena dia juga sedang mencari Sarocha.

Tuan semakin kesal, hanya tinggal dua jam lagi dan pagi sudah menjelang tapi Sarocha tiba-tiba hilang, dengan rasa kesal dia menyuruh pengawalnya mengurung semua ART itu ke dalam gudang.

"Dimana Juan?", tanya nona Nam.

Kini kecurigaan mereka tertuju pada Juan, tuan kemudian berjalan menuju kamar Juan dan mengetuk pintu itu dengan kuat.

"Ini masih gelap tapi daddy membangunkan aku seakan sekarang sudah mau kiamat, ada apa ini", tanya Juan.

Nona Nam tanpa bertanya langsung masuk ke dalam kamar dan mencari keberadaan Sarocha, "dimana Sarocha?", tanya nona Nam.

Juan menatap wanita itu tidak suka, lalu dia berbalik menatap ayahnya, "apa wanita ini benar-benar hanya pelayan?, dia bahkan memanggil Nyonya rumah ini dengan namanya saja dan masuk ke dalam kamar tuan muda dengan tidak sopan, apa kau digaji untuk melakukan ini?", tanya Juan pada ayahnya dan nona Nam.

"Sarocha menghilang, dia tidak ada di mansion ini", jawab tuan.

"lantas kenapa kalian mencarinya di kamarku?, apa aku terlihat seperti seorang anak tiri yang mencintai ibu tirinya?, aku bukan daddy yang jatuh cinta dengan pelayan daddy, jadi keluar dari kamarku", ucap Juan sambil menutup pintu kamarnya.

Pria itu tampak berpikir, "Sarocha hilang?, apa dia benar-benar pergi dari rumah ini?", tanya Juan pada dirinya sendiri.

Skip...

Hari sudah pagi tapi Sarocha tetap belum ditemukan, Juan pergi menuju rumah ART, dia mencari keberadaan Becca, tapi wanita itu tidak berada disana, bukan hanya Becca tapi juga pelayan yang lain mereka semua tidak ada, Juan lalu menuju ke area belakang, pria itu melihat beberapa pengawal sedang menjaga bangunan yang merupakan gudang, Juan lalu pergi ke arah gudang tersebut.

"Siapa di dalam?", tanyanya

"para pelayan tuan muda", jawab pengawal.

Juan lalu masuk ke dalam gudang, semua wanita di dalam itu menatapnya termasuk Becca, dengan langkah cepat Juan membawa Becca keluar, "dimana Sarocha?", tanya Juan.

Becca menarik kaus polo putih yang dipakai pria itu dengan kuat, "harusnya aku yang bertanya, dimana kau menyembunyikannya?, gara-gara dirimu Sarocha menghilang dari mansion ini", jawab Becca dengan penuh amarah.

Juan melepaskan tangan Becca, dia mengusap kepalanya dengan frustasi, "apa kau pikir aku menculiknya haa?, aku bahkan tidak tahu dia dimana sekarang, tapi kalau dia benar-benar pergi semoga saja dia pergi jauh agar daddy ku tidak menemukannya", ucap Juan.

"__"

"hubungan kalian benar-benar akan membuat kalian berdua berada di dalam masalah", ucapnya lagi dengan nada suara setengah berbisik.

"__"

"ini bukan waktunya berdebat, kita harus secepatnya menemukan Sarocha sebelum pengawal daddy ku menemukannya", ucap Juan lagi.

Mata Becca mulai memanas, dia sedang membayangkan jika sesuatu terjadi pada Sarocha, gadis itu menghapus air matanya, "bagaimana caranya aku keluar dari sini?", tanyanya.

"Aku yang akan mengeluarkan mu tapi setelah aku menjemput tamu daddy ku", jawab Juan.

"Mr. Apo?".

"Darimana kau tahu?".

"Semalam saat aku mencari Sarocha di dalam kamarnya, aku memergoki tuan dan nona Nam berciuman di ruang tamu dan tidak lama kemudian mereka masuk ke kamar Sarocha dan mencarinya, mereka menyebut nama Mr. Apo", jawab Becca.

Juan menatap wanita itu, sepertinya dia melewatkan sesuatu, jangan bilang perjanjian kerja sama yang pernah dikatakan daddy nya saat di Paris lalu adalah ini, dia akan menukar saham milik Mr. Apo dengan salah satu aset berharganya, Sarocha?, apa dia aset berharga yang dimaksud daddy nya itu?.

"Aku akan menemuimu setelah mencari tahu semuanya, ingat aku yang akan mengeluarkanmu dari sini", ucap Juan.

Pria itu lalu bergegas kembali masuk ke mansion, dari jauh dia melihat daddy nya sangat tidak tenang begitu pun dengan nona Nam, "jika benar daddy berencana menukar Sarocha dengan saham milik Mr. Apo, aku benar-benar tidak akan memaafkan daddy. ucap di dalam hati.

I Love You NyonyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang