Bab 18 : Akhirnya Ku Menemukan Mu

2.2K 242 9
                                    

"Siaaaallllan", umpat Becca.

Gadis itu berada di dalam kamarnya, dia sangat frustasi karena sampai sekarang dia tidak tahu dimana Sarocha berada, belum lagi di luar sana tuan dan Mr. Apo sudah mengerahkan pengawal mereka untuk mencari keberadaan Sarocha. 

Becca meremas rambutnya, sejak mengetahui niatan tuan yang akan menyerahkan Sarocha pada Mr. Apo membuat Becca semakin takut terjadi sesuatu pada kekasihnya itu. Di tambah sekarang keadaan sedang tidak mendukungnya untuk berbuat lebih karena mereka semua sedang di awasi oleh nona Nam bahkan handphone milik mereka juga disita.

"Aku harus menemukan cara bagaimana keluar dari mansion ini, aku harus bisa menemukan Sarocha sebelum anak buah tuan dan Mr. Apo menemukannya", ucap Becca.

Tok...tok...tok

Sebuah ketukan mengagetkan gadis itu, perlahan dia menuju pintu dan melihat siapa yang mengetuk.

Ceklek....

"Kau?!".

Becca melihat ke kiri dan kanan memastika tidak ada yang melihat Juan di depan kamarnya, pria itu langsung mendorong Becca masuk ke dalam tanpa menunggu persetujuan dari gadis itu.

"Apa yang kau lakukan disini?, jangan sampai nona Nam menghukumku", ucap Becca.

Juan tidak menjawab apa-apa, dia malah mengambil tangan Becca dan memberikan sesuatu pada wanita itu. "Apa ini?", tanya Becca lagi.

"Itu kunci pintu rahasia yang berada di belakang gudang, keluarlah lewat pintu itu karena hanya di area itu tidak ada CCTV, kau harus pergi malam ini juga dan temukan Sarocha, jika anak buah Mr. Apo sampai menemukannya, kau mungkin tidak akan bisa melihatnya lagi", jawab Juan.

"Kenapa kau membantu kami?".

Juan terdiam, dia menatap Becca dengan sorot mata yang dimana Becca bisa melihat kesediah, kebencian dan amarah bersatu di sana, "aku hanya ingin menghancurkan orang-orang yang sudah menghancurkan ibuku, waktumu tidak banyak ingat malam ini kau harus sudah keluar", jawab Juan.

Skip...

Malam harinya, suasana mansion sudah tampak sunyi tapi bukan berarti penjagaan tidak ada, Becca harus berusaha semampunya berjalan menuju area belakang gudang, jarak antara rumah ART dan gudang tidak terlalu jauh, Becca harus melalui taman belakang untuk sampai ke gudang tempat dimana mereka disekap kemarin.

Berapa kali gadis itu harus bersembunyi saat hampir bertemu dengan pengawal tuan, Becca terus berjalan dan dia sudah hampir mencapai area gudang, namun tiba-tiba seseorang menarik tangannya hingga membuat Becca terkejut.

"Aaaa", teriaknya.

"Ssssttt".

Tidak berapa lama tiga orang pria berbadan besar datang ke areh depan gudang, mereka mendengar teriakan dan langsung bergegas ke tempat itu, setelah mengecek tidak ada apa-apa, ketiga pengawal itu pergi meninggalkan tempat itu.

Saat melihat ketiga pria itu pergi, Becca langsung menepis tangan yang membungkam mulutnya sejak tadi.

"Yha..apa yang kau lakukan?, aku bahkan tidak bisa bernafas.

"Kau hampir ketahuan bodoh", jawab Yha. "apa yang kau lakukan disini?", tanya Yha lagi.

Becca ingin mengatakan pada Yha bahwa dia akan lari dari situ, tapi dia takut Yha akan mengatakannya pada nona Nam, "kau sendiri, apa yang kau lakukan disini?", tanya Becca kembali.

"Aku ingin keluar dari tempat ini, kau juga?", tanya Yha.

Becca menatap heran wanita itu, "kenapa kau ingin keluar dari sini?, apa kau tidak takut?", tanya Becca.

I Love You NyonyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang