Bab 25 : Rencana dalam Rencana

1.9K 231 19
                                    

Braaakkkk...

Becca dan Sarocha yang sedang tertidur sambil berpelukan, tiba-tiba terbangun saat mendengar suara pintu dibuka dengan kuat, keduanya yang belum sepenuhnya sadar mendapati tiga orang pria berbadan besar masuk ke dalam ruangan dimana mereka disekap.

"Ada apa ini?", tanya Becca sambil menarik Sarocha ke dalam pelukannya. Sarocha langsung meringkuk masuk ke dalam pelukan Becca, dia sangat ketakutan saat melihat ketiga pria besar itu.

"Bawa Nyonya Sarocha", perintah seorang pria di antara mereka.

Kedua pria yang lain langsung menarik Sarocha yang berada di pelukan Becca, dengan sekuat tenaga Becca memeluk Sarocha agar tidak dibawah oleh kedua pria itu.

"Lepaskan...lepaskan dia sialan, jangan menyentuhnya, jauhkan tangan kalian darinya", teriak Becca saat kedua pria itu berusaha menarik Sarocha dari pelukan Becca.

"Becca tolong...Beccaaa...", tangis Sarocha saat dia terlepas dari pelukan Becca.

Salah seorang pria langsung memikul Sarocha, dengan susah payah Becca berdiri dan mengejar tapi pria satunya lagi menahannya agar tidak keluar dari ruangan itu.

"Sarocha...Sarocha...jangan bawa dia, tolong jangan bawa dia", mohon Becca kepada pria yang menahannya tapi itu tidak berhasil. Kedua pria itu lalu mendorong Becca dan keluar dari ruangan itu.

Becca menangis, kali ini dia benar-benar akan kehilangan Sarocha, pasti Mr. Apo akan membawa Sarocha pergi jauh darinya.

"Hiks..maafkan aku sayang, maafkan aku", tangis Becca.

Skip...

Sarocha terus memberontak, dia di bawah ke dalam sebuah kamar yang dimana Nam telah menunggunya disana.

"Sialan, apa yang kau inginkan dariku, lepaskan aku biadab", ucap Sarocha dengan penuh kemarahan.

Plaaaakkk...

Nam menampar pipi Sarocha, "kau tidak sopan, beraninya kau berteriak di hadapanku". jawabnya.

Nam memegang kedua pipi Sarocha dengan kuat, "Mr. Apo sudah tiba di Bangkok, dia akan segera kemari dan membawamu pergi, karena itulah aku harus mendandani dirimu", ucap Nam lagi.

Sarocha menangis, "tolong jangan lakukan ini padaku, aku mohon jangan biarkan dia membawaku Nam, lepaskan aku", pinta Sarocha sambil berlutut di hadapan Wanita itu.

Nam tertawa dengan keras, dia menarik rambut Sarocha dengan kuat, "kau akan aku tukar dengan harta, aku tidak perduli dengan dirimu, cepat bawa dia dan bersihkan tubuhnya yang kotor itu", ucap Nam pada para pelayannya.

Sementara di tempat lain, Mr. Apo baru tiba di hotel ternama Bangkok, dia sangat bahagia karena hari ini dia akan mendapatkan Sarocha sepenuhnya, "akhirnya waktu yang aku tunggu tiba juga, Sarocha kau akan menjadi milikku seutuhnya", ucap Mr. Apo.

Saat Mr. Apo sedang membayangkan akan bertemu dengan Sarocha, tiba-tiba seorang pengawal mengatakan kalau ada yang ingin bertemu dengannya, Pria itu berbalik ke belakang dan melihat siapa yang ingin bertemu dengannya.

"Tuan Jimmy, ada apa anda kemari", tanya Mr. Apo pada pria yang tidak lain adalah Tuan Jimmy suami Sarocha.

Pria tua itu mendekati Mr. Apo, "Nam telah menipu saya, dia telah membawa Sarocha bersamanya, saya mohon berikan saya kesempatan Mr.", ucap tuan.

Mr. Apo tertawa terbahak-bahak, dia menatap pria tua itu dengan sinis, "kau sudah gagal, wanita simpanan mu itu lebih pintar dan cekatakan dan aku akan memberikan hadiah untuknya", jawab Mr. Apo.

I Love You NyonyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang