Bab 17 : Mr. Apo

1.9K 229 7
                                    

Pagi itu bak sebuah iring-iringan, empat buah mobil sedan jenis Mercedes Benz EQS memasuki halaman mansion keluarga Jimmy Robert. Dari salah satu mobil itu, seorang pria dengan pakaian casual dan berkacamata turun dengan begitu gagah, tuan dan Juan menyambut kedatangan pria tersebut di depan mansion.

"Selamat datang di Bangkok, Mr. Apo", ucap tuan Jimmy sambil menjabat tangan pria yang bernama Mr. Apo itu. Juan juga ikut menyalami pria tersebut, setelahnya mereka masuk ke dalam mansion.

Nona Nam bersama para pelayan yang sebelumnya di sekap sedang menyiapkan penyambutan untuk tamu keagungan tuan, meskipun jantungnya terus berdegup kencang karena Sarocha yang sampai saat ini entah berada dimana.

"Bagaimana penerbangan anda Mr. Apo?", tanya tuan basa basi, di sampingnya Juan terus menatap Mr. Apo.

Mr. Apo membuka kacamatanya, dia belum menjawab pertanyaan tuan, tapi matanya terus menyapu ke seluruh ruangan tersebut.

"Dimana wanitaku?, aku tidak melihatnya tuan Jimmy?", alih-alih menjawab pertanyaan tuan, Mr. Apo malah mencari keberadaan Sarocha.

Tuan seketika menegang, dia bahkan kesulitan menelan salivanya, bagaimana jadinya jika Mr. Apo tahu Sarocha tidak ada di Mansion sekarang.

"Wanita itu kabur dari rumah", jawab Juan tiba-tiba.

Deg...

Tuan menatap putranya itu dengan wajah yang menegang, sementara nona Nam hampir saja menjatuhkan piring yang ada di tangannya setelah mendengar jawaban Juan, tak jauh dari mereka Becca mencoba menguping pembicaraan orang-orang itu.

Rahang Mr. Apo mengeras, dia menatap tajam ke arah tuan Jimmy, "apa benar yang dikatakan putra mu ini?, Sarocha pergi dari rumah?", perkataan yang awalnya halus menjadi tegas dan berat sehingga mampu membuat siapa saja menjadi terintimidasi.

Tuan langsung duduk di dekat Mr. Apo, dia ketakutan tapi juga tidak tahu harus berbuat apa, "maafkan saya Mr. Apo, wanita itu tiba-tiba saja pergi dari rumah ini diam-diam tanpa seorang pun yang tahu, tapi anda tenang saja anak buah saya sedang mencarinya saat ini", jawab Tuan.

Praaangggg....

Pria itu tiba-tiba melempar gelas yang berada di dekatnya, Juan masih tetap tenang melihat aksi pria tersebut.

"Apa kau tidak tahu betapa berharganya Sarocha bagiku?, aku bahkan bisa menukarnya dengan sebagian kekayaanku, aku sudah menunggu ini terlalu lama dan kau mengacaukan semuanya, katakan padaku apa kau sudah menyentuhnya?", tanya Mr. Apo dengan penuh amarah.

Tuan tertunduk takut, "saya bersumpah, wanita itu masih suci dan dia belum pernah disentuh oleh siapa pun, saya menjaganya untuk anda Mr". jawab tuan dengan ketakutan.

(Tuan belum tahu saja kalau Sarocha sudah di unboxing sama Becca🤫🤫)

Flash back on...

5 Tahun yang lalu.

"Saya akan menyuntikkan dana ke perusahaan anda dan anda bisa menyebutkan berapa saja dana yang anda inginkan, tapi dengan satu syarat Sarocha, saya menginginkan wanita itu", ucap Mr. Apo.

Tuan Jimmy tertawa mendengar perkataan Mr. Apo, dia tahu pria itu sangat terobsesi dengan Sarocha chankimah, dia bahkan rela melakukan apa pun demi wanita itu walau pun dengan menyingkirkan istri sah nya sekali pun.

"Saya akan mengurus Sarocha untuk anda Mr. Apo".

"Tidak, tidak untuk sekarang karena wanita gila di rumahku tidak akan membiarkan ini terjadi, aku memiliki tugas untukmu Jimmy, nikahi wanita itu dan kurung dia di mansionmu, tapi ingat jangan menyentuhnya karena suatu hari aku akan datang mengambilnya kembali".

"Kalau begitu bayarannya harus sesuai".

"Aku akan memberikan setengah dari harta kekayaanku padamu", jawab Mr. Apo.

Flash back off...

Skip...

Sementara itu, seorang wanita baru saja tiba di sebuah rumah sederhana yang berada jauh dari pemukiman warga, wanita itu membawa sebuah bungkusan plastik di tangannya, sebelum masuk ke dalam rumah dia memeriksa sekeliling hanya untuk memastikan tidak ada yang mengikutinya. Wanita itu lalu masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah itu, di dalam cukup gelap karena semua jendela di rumah tersebut ditutup tanpa adanya cahaya yang masuk.

"Nyonya, ayo makan dulu", ucap wanita itu pada wanita lain yang tengah berbaring di kasur yang cukup lusuh.

"apa kau sudah mendapatkan informasi dari kembaranmu?, aku khawatir dengan Becca", wanita yang ternyata adalah Sarocha itu bertanya pada wanita yang menawarinya makanan.

Wanita itu membuka jaket hoodie yang ia pakai, dia kemudian menatap Sarocha, "saat ini Mr. Apo sudah berada di mansion dan dia memerintahkan anak buahnya untuk mencari anda, Becca baik-baik saja tapi dari gerak-geriknya sepertinya dia sedang menyusun sebuah rencana", jawab wanita itu.

Sarocha semakin tertekan, dia ketakutan sekali jika Mr. Apo dan tuan menemukannya, saat ini kedua orang tuanya sudah berangkat ke luar negeri sebelum anak buah Mr. Apo dan tuan mendatangi mereka. 

"Becca akan baik-baik saja karena tuan muda pasti akan menolongnya".

"Bagaimana kau bisa begitu yakin pada Juan?".

Wanita itu tersenyum, "karena aku lah yang memberikan informasi kepada pria itu, walau pun tidak semua informasi aku sampaikan padanya". jawab wanita itu.

"Apa yang kau dapatkan dari menyampaikan informasi kepada Juan?". tanya Sarocha kembali.

Wanita itu menatap Sarocha, "setidaknya Juan menjamin kedua orang tua ku, dia memberikan aku cukup uang untuk biaya operasi ayahku dan tentu saja aku mendapatkan kepuasan darinya juga", jawab wanita itu sambil mengedipkan mata pada Sarocha.

Sarocha mengangguk, sejak pertama dia terbangun dan telah berada di tempat itu dia sangat takut, tapi setelah dia tahu siapa yang membawanya kesitu dan alasan apa yang membuatnya dibawa kesitu, Sarocha memutuskan untuk mengikuti alurnya saja. Saat ini dia hanya ingin Becca berada di sampingnya.

"Terima kasih Yha, kau telah menolongku", ucap Sarocha pada wanita yang tidak lain adalah Yha salah satu pelayan di mansionnya.

Selama ini Yha adalah mata-mata Juan, dialah yang memberikan semua informasi kepada pria itu sejak dia masih di Paris hingga Juan kembali ke Thailand, sebagai gantinya Juan membayar semua biaya operasi ayah Yha dan juga memberikan fasilitas yang lebih baik untuk keluarga Yha.

Namun belakangan Yha mengetahui bahwa tuan dan nona Nam ternyata memiliki rencana lain untuk Sarocha, Yha tidak menyampaikan informasi itu kepada Juan tapi dia justru bertindak sendiri, malam itu bersama kembarannya dia memberi obat tidur kepada Sarocha dan membawa wanita itu pergi dari mansion tersebut dan Yha meminta kembarannya untuk menggantikan dirinya di mansion itu.

Apa kalian tahu dari mana Juan mengetahui hubungan Sarocha dan Becca?, Yha yang memberitahukan tentang hubungan itu kepadanya, Yha tahu bahwa Sarocha dan Becca adalah kekasih karena dia pernah memergoki keduanya sedang berciuman di rumah bunga.

Saat ini Yha dan Sarocha sedang berusaha mencari cara, membawa Becca dan adik kembar Yha keluar dari mansion itu tanpa ketahuan oleh siapa pun.

I Love You NyonyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang