LEON : She Is Mine

bagian 2

Ruri sampai dirumah menjatuhkan keranjangnya ke lantai lalu Ruri mengangkat lengan seragamnya memperlihatkan lengannya yang mulai membiru membentuk tangan karena cengkraman cowok tadi, wajah Ruri berubah ingin menangis lalu menyentuh memar itu membuat Ruri meringis rasanya sangat sakit.

"Sakit." Gumam Ruri dengan sedih. "Dasar cowok sialan!!"

Ruri tiba-tiba mengingat kejadian dimana cowok yang bernama Leon itu sempat memanggilnya sayang dan menciumnya dahinya didepan semua orang membuat Ruri mendengus marah, Ruri menggosok-gosok dahinya yang tadi dicium Leon dengan kasar untuk menghilangkan jejak Leon.

"Dasar cowok mesum main cium-cium seenaknya!! Awas aja kalo ketemu lagi, aku akan penyet-penyet kamu sampek penyet!!... Tunggu besok kan dia ngajak ketemu lagi buat kasih ganti rugi." Ucap Ruri yang awalnya marah berubah menjadi tolol. "Awas kamu ya cowok mesum!!"

"Aww!!" Ringis Ruri saat lengannya tidak sengaja terbentur tubuhnya sediri membuat rasa sakit itu muncul.

Dengan kesal Ruri masuk kedalam kamar kecilnya langsung berganti pakaian sederhana dan berbaring dikasur, Ruri mendesah lalu kembali ingat dengan Leon. Mengingat ucapan Sari membuat Ruri langsung mengambil ponselnya dan mencari tau siapa sebenarnya Leon itu kenapa sampai ditakuti segala oleh orang-orang, Ruri yang mencari tau lewat Google karena yang dikatakan Sari kalau Leon merupakan anak dari konglomerat terkenal.

"Leon Siregar Widjaya, Putra tunggal berumur 18 tahun dari Alvaro Adrinatra Widjaya dan Narana Abigails Widjaya pewaris perusahaan ternama Widjaya Corp. Memiliki beberapa cabang perusahaan dibeberapa negara dan memiliki sekolah elit SMA Widjaya, dikabarkan Leon pernah memukuli murid disana hingga sampai koma masuk UGD." Baca Ruri dari berita yang muncul di pencarian.

Ruri mengerutkan dahinya. "Oh jadi si cowok itu anak pengusaha ini, pantes kelakuannya seenaknya!" Ucap Ruri dengan kesal.

Ruri membuka akun Instagram nya dan mencari akun Instagram Leon namun yang banyak keluar adalah akun fake Leon membuat Ruri berdecih kesal kenapa pula ada orang yang ingin berpura-pura menjadi leon.

"Ganteng apanya, gitu aja ganteng... Emang ganteng sih kalo diliat-liat." Gerutu Ruri mencari akun asli Leon tapi tak menemukannya.

"Kok gak nemu sih!" Kesal Ruri tak kunjung menemukan akun Leon. Ruri kepikiran mencari aku Leon di akun Sari siapa tau Sari mengikuti akun Leon karena Sari itu suka cowok ganteng, cowok ganteng lewat saja langsung diminta akunnya.

"Ketemu!" Ucap Ruri spontan melihat akun asli Leon lalu Ruri membukanya, Ruri melongo ketika melihat pengikut Leon sangat banyak hampir 10M pengikut tapi kenapa postingan Leon hanya dua itupun satu foto Leon dan satu foto taman.

"Dia cuma posting dua poto tapi pengikutnya banyak, dia juga gak ngikutin siapa-siapa." Heran Ruri. "Ck! Cowok ngeselin kenapa ada yang suka sih heran aku."

Dengan rasa kesalnya karena masih ingat kejadian tadi, Ruri memukul-mukul layar seperti melampiaskannya pada Leon dan tanpa sengaja tangannya kepencet mengikuti akun Leon membuat Ruri mendelik.

"Loh, kok malah kepencet sih, duh gimana ini!!" Panik Ruri langsung membatalkannya tapi disana sudah pasti ada notif meskipun Ruri membatalkannya.

"Gimana nih?! Gimana kalo dia liat dan ngira gue stalker padahal iya! D8ih gimana nih aku tolol banget sih!!" Panik Ruri menyembunyikan wajahnya dikasur lalu kembali tegak.

"Nggak, nggak mungkin dia liat toh pasti ada notif lain jadi notif gue ke tumpuk." Ucap Ruri lega memikirkan itu.

***

Ruri masuk kedalam sekolah Ruri langsung membelak matanya dan kaget tiba-tiba banyak siswi yang mengepungnya membuat Ruri oleng kesana-kemari karena ditarik-tarik, Ruri yang bingung dan takut keranjang salatnya jatuh Ruri melepaskan tangan-tangan yang heboh menariknya.