bagian 46.

1.9K 164 30
                                    

Sella diam menangis didalam kamarnya masih tidak mempercayai apa yang dikatakan Ruri kemarin, dirinya adalah anak kandung Akbar dan Karin. Tapi hasil test DNA itu asli kalau dirinya bukan darah daging mereka, tapi kenapa?

Jika dirinya tidak menanyakan langsung pada Mama dan Mamanya, maka ini terus membuatnya bimbang. Namun, Sella tidak memiliki keberanian untuk menanyakan hal ini karena takut menerima kenyataan jika dirinya memang bukan darah daging mereka. Tapi jika dirinya tidak bertanya maka ia akan kepikiran terus menerus.

Sella berdiri dari ranjang dan mengambil hasil test DNA itu, Sella menarik nafasnya dalam-dalam dan membuangnya untuk memberanikan dirinya. Dirinya harus bertanya soal ini, karena Sella ingin tau dari mulut orangnya sendiri. Kenapa mereka menyembunyikan ini dari dirinya sampai sekarang dan tidak memberitahunya.

Sella mulai berjalan keluar kamar menujuh ruang tengah dimana orang tuanya berada, melihat mereka yang menonton televisi membuat Sella mengepalkan tangannya kuat, berharap ini bukan seperti apa yang dikata perempuan itu. Sella mulai mendekati mereka membuat mereka sadad akan kehadiran Sella.

"Loh sayang, kamu kenapa kok nangis?" Panik Karin langsung menghampri Sella namun Sella menajuh membuat Karin bingung.

"Sella kamu kenapa?" Tanya Akbar melihat Sella yang menolak Karin.

Sella memegang kuat hasil test DNA itu lalu meletakkannya dimeja membuat Akbar dan karin melihat map coklat itu.

"Apa itu?" Tanya Akbar mengambil map coklat itu dan membacanya, sedangkan Sella diam menangis melihat Akbar membaca itu.

"Sella kamu dapat dari mana?" Tanya Akbar kaget langsung berdiri melihat ternyata itu hasil test DNA.

"Apa itu Pa?" Tanya Karin bingung sebenarnya yang dibaca Akbar itu apa.

"Itu bohong kan, Pa?" Tanya Sella menangis melihat Akbar, berharap ini tidak benar.

Karin melihat Akbar yang kaget dan Sella yang menangis langsung merebut kertas yang ada ditangan Akbar dan membacanya, Karin melebarkan matanya melihat ternyata ini hasil test DNA. Lalu Karin melihat Sella yang menangis, Karin mulai mengeluarkan air matanya kenapa Sella bisa memiliki ini.

"Ini gak bener kan Ma?"

"Ini kamu dapat dari mana? Dari mana kamu dapat!" Panik Karin membuat Sella semakin menangis melihat kepanikan Akbar dan Karin.

"Cepat jawab kamu dapat dari mana?!" Sentak Akbar.

"Gak penting aku dapat dari mana, Sella mau Papa sama Mama jujur sama aku. Sella bukan darah daging kalian?" Ucap Sella berharap mereka mengatakan tidak.

Mereka terdiam.

"Jawab Pa Ma! Sella buka anak kandung kalian?!" Desak Sella menggenggam tangan Karin yang menangis.

Karin melihat Akbar menggeleng memohon untuk tidak mengatakan pada Sella, Akbar memejamkan matanya kenapa Sella bisa memiliki test DNA ini.

"Ayo Pa jawab! Ma jawab Ma!! Sella anak kandung kalian kan!!"

Akbar diam sesaat lalu mengangguk. "Kamu bukan anak kandung kita."

Sella menutup mulutnya menangis gemetar mendengar perkataan Akbar, sedangkan Karin memejamkan matanya menangis. Sella menggeleng tak percaya melihat kedua orang tuanya.

"Dan kalian adopsi Sella cuma buat manfaatin Sella?" Tanya Sella lagi membuat mereka diam membisu.

Sella yang melihat keterdiaman Akbar dan Karin membuat Sella tak percaya jika semua ini benar, jika mereka diam maka itu benar kalau mereka mengadopsinya hanya untuk memanfaatkannya.

LEON : She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang