bagian 8

8.3K 411 18
                                    

Kalo ada typo komen ya, soalnya belum author cek lagi.

****

Ruri duduk diteras depan rumahnya bersama Sari, mereka sudah bersiap-siap dengan perlengkapan yang ada didalam ransel mereka untuk acara kemping dan ini hanya menunggu Leon menjemputnya. Ruri hanya mengenakan celana dan kaos berlengan panjang saja, sedangkan Sari pum sama hanya saja Sari memakai riasan karena siapa tau teman Leon mau dengan dirinya.

"Kok lama Rur?" Tanya Sari bingung.

Ruri yang juga tidak tau menggelengkan kepala saja. "Aku juga gak tau."

Pembicaraan baru selama beberapa detik tak lama sebuah mobil Jeep datang dan keluarlah Leon membuat Ruri dan Sari berdiri, Ruri bisa melihat ada tiga orang yang ada didalam Jeep itu salah satunya adalah cewek dan dua cowok, salah satu cowok dari mereka Ruri mengingatnya kalau dia pemilik perlengkapan kemping diMall minggu lalu, mereka yang sudah pasti adalah teman Leon.

"Loh katanya cuma cewek lo aja, kenapa ada satu cewek lagi?" Tanya cowok yang memakai topi secara terbalik, namanya adalah Dion.

"Iya, katanya cuma cewek lo aja, mana muat ini Jeep dimasuki 6 orang." Ucap Hendri juga ikut bingung.

"Udah lah, mending gak usah ikut cewek lo nanti malah nyusahin lagi, dari tampangnya aja udah kaya ngerepotin banget." Ucap cewek itu dengan nada sinis seolah tidak menyukai Ruri, namanya adalah Renata."

Ruri yang mendengar itu melihat cewek itu dengan sinis kenapa dirinya tidak suka dengan temannya Leon itu, sedangkan Sari juga kesal dengan perkataan Renata yang mulutnya ingin disumpal taik garing.

"Dih apaan sih mbak, orang kita yang diajak Leon, gak jelas banget jadi orang. Kenapa? Mbak keliatan gak suka gitu kalo Leon udah punya aku." Ucap Ruri sinis dan Renata melihat Ruri dengan kesal.

"Apa lo bilang?!" Sentak Renata tak terima.

"Apa?!" Sentak Sari.

"Udah bangke ribut aja lo!" Ucap Dion jengah kenapa Renata selalu mencari masalah.

"Gimana nih? Terus yang satu duduk mana?" Tanya Hendri bingung.

"Biar Ruri gue pangku." Ucap Leon dengan lancar.

"Apa?!" Pekik Ruri kaget dengan perkataan Leon, sedangkan Sari membuka mulutnya kaget.

"Boleh itu, lumayan jadi pas duduknya." Ucap Hendri kembali menyalakan mobilnya.

"Ya gak bisa gitu dong!! Apaan pangku-pangku gitu kaya anak kecil aja." Ucap Renata tak terima dengan perkataan Leon.

"Terus mau lo gimana? Lao mau gue iket diatas Jeep biar tempat duduknya muat?" Omong Dion membuat Renata merenggut kesal.

"Tunggu! Kamu gila ya?! Nggak nggak bisa! Aku gak mau!" Tolak Ruri keras kenapa harus duduk dipangkuan Leon.

"Terus mau kamu gimana? Kamu mau temen kamu duduk diatas Jeep?" Tanya Leon dengan sebelah alis terangkat.

Ruri diam melihat Sari yang meringis merasa bersalah karena meminta ikut. "Tapikan gak harus dipangku segala!"

"Udah nurut aja." Ucap Leon mulai mengambil ahli tas Ruri dan meletakkannya diatas Jeep bersama tas Sari.

"Aku gak bisa duduk dipangkuan kamu Leon, kamu gila ya?! Mending aku sama Sari gak usah ikutlah." Ucap Ruri tidak tau harus apa jika sampai harus duduk dipangkuan Leon.

"Masuk." Ucap Leon memerintah Sari untuk masuk duduk dikursi belakang samping Renata membuat Sari yang ketar-ketir melihat tatapan Leon yang tajam langsung masuk kedalam mobil.

LEON : She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang