bagian 27.

5.8K 357 86
                                    

Tok!! Tok!! Tok!!

"Leon kamu udah selesai belum siap-siapnya?! Lama banget!!" Ucap Ruri dari luar kamar Leon karena menunggu leon dibawah lama sekali hingga Nara menyuruh Ruri menyusul Leon dikamarnya, awalnya Ruri menolak namun dengan keyakinan Nara kalau tidak perlu sungkan membuat Ruri langsung menghampiri Leon.

Tidak ada tanggapan dari dalam kamar mandi membuat Ruri lupa kalau Leon tidak akan mendengar suaranya kecuali suara ketukan pintu, namun tak lama pintunya terbuka dan Ruri mendelik melihat Leon yang masib bertelanjang dada tapi sudah memakai celana. Ruri langsung menutup matanya dengan kedua tangannya melihat tubuh Leon.

"Kamu kenapa gak pake baju sih?! Terus ngapain kamu lama banget" Sentak Ruri tanpa mau melihat Leon.

"Apaan sih buka mata kamu, aku lagi luka." Ucap Leon membuat Ruri bingung karena Leon bilang jika dia luka langsung membuka matanya dengan perlahan.

"Kok bisa luka sampai kaya gitu sih?" Panik Ruri melihat pundak Leon seperti tergores sesuatu yang tajam hingga darah keluar, namun tidak separah itu membuat Ruri memegang lengan Leon.

"Gak sengaja kena pinggiran laci jam tadi." Ucap Leon senang melihat Ruri panik, padahal ini luka kecil.

"Kok bisa sih? Sini aku obatin kamu." Ucap Ruri membuka lebar pintu kamar Leon dan masuk menyuruh Leon untuk duduk di kasur, Ruri bingung bagaimana pundak Leon bisa terkena pinggiran laci sampai seperti ini.

Ruri yang melihat luka Leon matanya tidak sengaja turun melihat perut Leon, seketika membuat Ruri berkedip dengan wajah memerah. Pantas saja lengannya kokoh sekali bahkan perutnya ada roti sobeknya, ini pertama kalinya Ruri melihat tubuh atas Leon yang ternyata bagus juga.

"Ruri, kamu mau obatin luka aku atau lihatin badan aku?" Tanya Leon tersenyum tipis melihat Ruri yang melihat tubuhnya dengan wajah memerah membuat Ruri kaget.

"S...siapa yang lihatin badan kamu! Mana kotak obatnya?!" Sentak Ruri mengumpat bodoh dalam hatinya bagaimana ia bisa menyukai Leon saat tidak pakai baju.

Leon tersenyum miring. "Ada di kamar mandi di lemari kecil."

Ruri langsung menujuh kamar mandi sedikit cepat karena malu ketahuan Leon saat dirinya melihat tubuh seksi Leon, sampainya dikamar mandi Ruri melihat dirinya dicermin dan mendapati wajahnya masih merah. Ruri memegang wajahnya malu pantas saja Leon tau karena wajahnya memerah, ini sangat memalukan.

"Kanapa dia punya badan seksi kaya gitu sih? Bikin salting aja!" Gumam Ruri kesal.

Ruri mendesah untuk menenangkan jantungnya yang berdebar kencang kemudian Ruri berbalik untuk mengambil kotak obat yang ada ditempat yang Leon katakan, namun belum melangkah Ruri tidak sengaja menginjak tali sepatunya yang lepas membuat tubuh Ruri oleng kesamping hingga akan jatuh sampai Ruri bisa menahan keseimbangan tubuhnya bertumpu pada pinggiran wastafel sedangkan satu tangannya pada tembok.

Ruri menurut kan dahinya melihat tembok kramik yang ia pegang seperti bergerak masuk, Ruri memposisikan tubuhnya agar berdiri yang benar lalu melepaskan tangannya dari tembok itu membuat Ruri kaget dan bergerak mundur saat wastafel bergerak kedalam menunjukkan sebuah ruangan yang gelap.

Ruri mengerut kan dahinya melihat kamar mandi Leon ternyata ada ruang rahasia seperti ini, rasa penasaran Ruri langsung terkuak hingga kakinya bergerak masuk kedalam. Kenapa ruangan ini gelap? Ruri melihat dinding untuk mencari saklar lampu dan melihat ada didepan pintu masuk, langsung saja Ruri menekankan hingga cahaya lampu menyala menerangi ruangan ini.

Seketika Ruri tercengang dengan apa yang ada didalam ruangan ini membuat kaki Ruri bergerak semakin masuk tidak menyadari pintu ruangan ini tertutup secara otomatis karena isi ruangan ini, bagaimana tidak membuat Ruri kaget kalau didalam ruangan ini penuh dengan foto-fotonya bahkan saat dirinya berduka di makam orang tuanya pun ada dan Ruri melihat layar monitor yang menyala menunjukkan rekaman cctv. Yang menjadi tanda tanya kenapa cctv itu seperti terpasang didalam rumahnya, ini tidak mungkin.

LEON : She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang