"Ok, class. We're done for today. Jangan lupa portofolio itu aku tunggu sampai lusa."
"Baik, Ms. Park."
Para mahasiswa dikelas Roseanne satu persatu meninggalkan ruangan setelah dosen mereka menutup perkuliahan hari ini.
Si gadis Park lantas duduk bersandar sejenak sembari membuka email pada laptopnya.
Ia mengecek beberapa notifikasi.
Ternyata ada sebuah undangan pernikahan yang dikirimkan oleh salah satu temannya yang berada di Australia.
"She's married?"
Tubuhnya menegak seketika kala menemukan profil kedua gadis yang akan menjadi calon mempelai.
Dari sana ia mengetahui bahwa pernikahan tersebut adalah pernikahan sejenis.
Ekspresi Roseanne selanjutnya terlihat cukup terhenyak.
Bersamaan dengan itu, ponselnya berdering.
Muncul sebuah kontak dilayar, yang mana ia tahu itu adalah panggilan dari Jisoo.Love 💓calling . . .
"Chagiya..."
"Sayang, aku baru sampai di butik Jennie. Aku tidak ada kelas lagi dikampus, jadi setelah selesai mengajar aku langsung datang kesini. Designer kita sedang membutuhkan banyak bantuan karna pacarnya sudah mulai sibuk menjadi model."
Jisoo melempar lelucon, dimana terdengar suara tawa Jennie juga dari sana.
Sang kakak tengah menggoda adiknya.Rosie ikut tersenyum.
Perhatiannya mulai fokus pada panggilan itu, meski tatapannya masih tertuju pada layar laptop yang masih menampilkan undangan tersebut.
Dia memiliki ekspresi misterius.
"Jadi kita harus senang atau iba pada adikmu, sayang?"
"Untuk apa iba padanya? Dia akan lebih kaya raya dari kita."
"Yyaakk! Eonnie..."
"Hahaha..."
Gurauan sang pacar membuat Rosie meledakkan tawanya. Karna suara Jennie terdengar merajuk dan membuat suasana menjadi terasa hangat.
Rosie menyukai keakraban itu.
"Jadi Lisa sudah mulai bekerja bersama ibuku?"
"Ya. Jennie bilang, Lisa sedang melakukan pemotretan pertamanya. Ibumu sedang membuat profil untuknya sebagai langkah awal promosi."
"Dia akan terlihat semakin menakjubkan."
"Aku setuju."
"Hmm... by the way, apa kau berencana sampai malam disana?"
"Aku belum tahu. Tergantung sejauh mana ibu boss ini membutuhkanku."
"Eonnie, mwoyaaa!!"
"(Laugh)
Si gadis Park kembali tertawa.
Suara Jennie yang merajuk karna tingkah usil kakaknya, membuat kedua bersaudara itu terdengar menggemaskan.Dan tiba-tiba saja ponsel tersebut berpindah tangan.
Jennie yang kini memegangnya."Yyakk, Roseanne! Cepat datang dan bawa pacarmu ini pergi dari sini. Eonnie tidak berhenti menggodaku. Haiistt!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Money
RomanceApa yang paling dibutuhkan seseorang didunia ini untuk bertahan hidup? Jawabnya, tentu saja uang. Segala hal akan dilakukan demi menuntaskan obsesi tersebut. Begitu pula bagi Jennie dan Lisa. Dimana keduanya sama-sama memiliki kepentingan sendiri da...