Money - 22

1.8K 269 53
                                    

Kim Seo Hyung's Penthouse.

Ting-tong!

Wanita paruh baya menoleh ketika menyadari seseorang baru saja menekan bel penthouse mewahnya.

Penampilannya saat ini tampak rapih, dan tengah menggunakan jam tangannya.

Sepertinya wanita itu berniat akan pergi dalam beberapa saat lagi.

Diliriknya waktu pada jam tangannya sendiri, pukul tujuh malam ini. Dan ia merasa tak memiliki janji untuk menerima tamu.

"Apa Yeaji yang memilih datang?"

Gumamnya berbicara sendiri, menduga jika Seo Yeaji lah yang datang sebab mereka memang berjanji akan makan malam.

Seo Yeaji yang mengundangnya, mengatakan ada beberapa hal yang ingin ia bicarakan.

Ting-tong!

Bel terdengar lagi. Yang mana kali ini membuat Seo Hyung segera bergegas untuk membukanya.

Ceklek!

Pandangan ibu dari Roseanne Park itu kemudian terkejut ketika menemukan siapakah orang yang saat ini tengah berdiri diambang pintu.

"Nona Jisoo?"

Ya. Kim Jisoo datang bertamu ke penthouse milik ibu dari sang kekasih.

"Selamat malam, Nyonya Seo Hyung."

Jisoo berkata dengan wajah sendu seolah ada hal menyedihkan yang tengah ia rasakan saat ini.

"Selamat malam. Apa yang terjadi? Dan darimana kau tahu kediamanku?"

Jisoo tak segera menjawab. Dia terlihat sungkan untuk mengatakannya.

Melihat wanita cantik didepannya ini tampak tak cukup baik, Seo Hyung akhirnya mempersilakan Jisoo untuk masuk.

"Masuklah!"

Kim Jisoo setuju. Dia mengangguk, seraya melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam penthouse mewah itu.

"Kau ingin minum sesuatu?" tawar Seo Hyung kemudian, namun Jisoo menolak.

"Tidak. Terimakasih... Sepertinya anda berencana akan pergi. Maaf, jika aku datang diwaktu yang kurang tepat."

"Aku lebih terkejut kau bisa menemukanku disini. Sudah pasti kau memiliki alasan yang kuat, bukan? Tidak banyak orang yang tahu kediamanku. Apa Rosie yang memberitahumu?"

Jisoo meremas jemarinya sendiri dalam rasa gugup.
Teringat kembali pembicaraan siang tadi di kantin rumah sakit, bersama Jennie, Lisa, dan juga Rosie.

Flashback on

"Apa yang akan kau lakukan, Eonnie?"

"Lihat saja nanti!"

"Tidak. Kau harus mengatakannya. Sebab Nyonya Seo Hyung bukan orang sembarangan." Jennnie berusaha memperingatkannya. Meski Jisoo tetap dalam mode santai.

Ia menyeruput kopinya sembari berkata. "Aku akan masuk ke bar untuk bisa menghiburnya."

"Mwo?? Kau pikir akan semudah itu?"

"Kau meremehkanku? Sebelum kau seperti ini, kita sering menari bersama saat masih bersekolah. Jangan lupakan itu!"

"Anniya. Bukan itu maksudku. Hanya saja, tidak semudah itu kau bisa masuk ke bar, Eonnie. Ada ayah Lisa yang harus menyeleksi apakah kau bisa menari disana."

Ucapan Jennie tersebut mendapat persetujuan dari Lisa, yang juga sependapat dengannya.

"Itu benar. Jennie saja bisa menari disana karna si nenek tua itu yang pernah memilihnya lewat foto." celetuk Manoban, yang mendapat reaksi langsung dari Roseanne karna tak terima sang ibu diejek olehnya.

MoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang