THE TWINS [END]√

CHAP-10

Halo semua..

Achel up lagi...

Malam Minggu kalian kemana nih?

Atau dirumah aja seperti Achel..

THE TWINS

Athena mengerjapkan mata nya merasakan kecupan berkali-kali di wajah nya. Terlihat Roger yang menyambut nya dengan senyuman dan kecupan di wajah nya.

“Eum.. Daddy.” rengek Athena dengan suara imut nya.

Roger terkekeh kecil, lalu mengecup hidung Athena sebagai penutup.

“Get up baby.. It's time for dinner.” ucap Roger dengan suara berat namun terdengar sangat lembut dan tatapan matanya yang teduh penuh kasih sayang.

(bayangkan iblis berwajah sangat tampan, dingin, datar, kejam memperlakukan kalian seperti ini<3).

“Where's King?..” tanya Athena bingung.

“Dia sedang membersihkan diri dikamar nya, kamu juga bersiap, Daddy akan menunggu di meja makan.” ucap Roger masih dengan tatapan dan nada suara yang sama.

“Eum.. Aku akan bersiap Dad.”

Roger mengecup kening Athena lembut, dan keluar dari kamar Athena. Athena menatap Daddy nya, lalu beranjak menuju kamar mandi.

Athena lebih dahulu sampai di meja makan dan hanya melihat Daddy nya saja, artinya Alister masih berada dikamar nya.

“Buonanotte, Daddy.” sapa Athena pada Roger yang tampak asik dengan laptop nya. (Selamat malam, Daddy.)

Roger menoleh, “Buonanotte anche a me, Queen.” sapa balik Roger pada Athena. Roger mengecup kening, dan kedua pipi Athena.

Tak lama Alister turun dengan memakai piyama nya. Athena dan Roger mati-matian menjaga ekspresi wajah mereka. Athena mengalihkan pandangan nya ke arah ayam bakar di depan nya ketika Alister sudah sampai di bangku nya.

“Night.” sapa nya singkat dengan wajah datar nan dingin nya.

“Kemari boy..” Roger mengayunkan tangan nya menyuruh Alister mendekat. Tanpa aba-aba...

Cup..

Roger menekan pundak Alister supaya merunduk dan mengecup pipi kiri Alister dengan senyum manis nya.

Alister menjauh dari tempat itu dengan 3 langkah lebar nya, Alister mengernyit jijik dan mengusap kasar pipi nya yang di kecup Roger.

Athena seketika tertawa terbahak. Terlebih lagi ekspresi Alister yang sangat melebihi ekspetasi nya.

Tanpa merasa bersalah, Roger mengatakan, “Akhirnya kau memiliki ekspresi lain selain wajah datar dan dingin mu. Kau putra Daddy yang sangat manis.” ucap Roger dengan suara lembut namun seringai khas nya.

Alister memang suka di manja ataupun di sayang, namun bukan seperti ini. Alister tuh laki-laki, jadi manja yang Alister mau tuh cuma cuddle, usap kepala, dan perhatian. BUKAN DI KECUP DADDY NYA!!