Roger's Side Story (2)

2.4K 124 8
                                    

Hai hai hai...

Double up hehe...


Double up dulu gapapa kan? Achel masih 5 L nih... (lemah, letih, lesu, loyo, dan butuh Lee Jeno🙈)

Hehe, maaf-maaf...




Eh iya, Achel kaget karena tiba-tiba followers Achel udah 105 aja!!

Omaigat... Terima kasih banyak kalian semua huhu...

Pokoknya nya mah, Achel sayang kalian banyak-banyak 🤗🤗


Masih mau sabar menunggu kan ya?

Masih dong!!🤩










































Malam hari tiba, Roger mengerjapkan mata nya 2 kali dan mulai mengumpulkan kesadaran sepenuhnya. Roger bangkit dan langsung mengambil ponsel nya.

Roger mengernyit kan dahi nya ketika tertera nama Martinez dan istri nya yang menelepon nya berkali-kali. Roger mencoba menelepon kembali Martinez untuk menanyakan nya.

Beberapa kali percobaan tidak berhasil, Roger mulai merasakan perasaan gelisah. Roger memutuskan menelepon istri Martinez yang sudah dia anggap sebagai ibu kedua untuk nya.

3 panggilan baru terjawab, tapi Roger mendengar suara istri Martinez yang tengah menangis. Ibu nya itu menangis yang membuat kekhawatiran Roger meningkat.

“Hiks.. Hiks.. Roger..” suara isakan dengan memanggil nama nya membuat Roger bangkit menuju kamar mandi.

“Ada apa, Ma?” tanya Roger dengan nada tenang meskipun diri nya panik.

“Martinez..” lirihan itu membuat pergerakan Roger yang sedang membasuh wajah nya terhenti.

“Papa kenapa Ma?” tanya Roger langsung, istri Martinez semakin terisak.

Roger buru-buru menyelesaikan kegiatan nya dan menuju walk in closet untuk mengambil blazer karena turun salju pertama malam ini.

“Martinez kecelakaan.. Dia kritis Roger..” ucapan dengan isakan memilukan itu membuat Roger berhenti melangkah di tengah tangga, badan nya mematung dengan pandangan kosong.

Suara isakan masih terdengar di telinga Roger, tapi tubuhnya kaku dan tidak bisa di gerakkan. Air mata Roger menetes, badan nya seketika lemas. Roger jatuh terduduk di tengah tangga yang membuat para bodyguard di bawah langsung lari dengan kecepatan kilat untuk membantu nya.

“Tuan!” teriak 10 bodyguard di sana dengan panik, mereka serempak memegang Roger dan memapah nya menuju sofa.

“Tuan, apa anda baik-baik saja? Perlu saya panggilkan dokter?” tanya salah satu bodyguard di sana yang tidak di gubris sama sekali.

Roger menatap salah satu dari mereka, “Antar saya ke rumah sakit, sekarang!” Roger langsung bangkit dan berlari, bodyguard yang di tatap Roger tadi ikut berlari di belakang Roger.

Mobil di siapkan dengan cepat, dan Roger duduk di bangku penumpang. Roger sadar diri nya tak akan kuat jika mengendarai mobil sendiri di kondisi nya seperti ini.

Mobil melaju dengan sangat cepat, kondisi jalanan sengaja Roger blokir supaya mempermudah perjalanan nya. Hanya memakan waktu 20 menit tanpa kendala, Roger tiba di rumah sakit tujuan nya.

Roger langsung berlari masuk dan menuju ruang ICU. Roger memelankan langkah nya mendengar tangisan pilu dari istri dan putra Martinez. Istri Martinez tengah di tenangkan oleh seorang pria yang Roger ketahui adalah adik dari Martinez. Roger melangkah maju dan memeluk Mike yang menangis dalam diam.

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang