THE TWINS [END]√

CHAP-8

Halo semua...

Bagaimana hari ini?

Sehat selalu yaaa...

Hari ini karena jadwal sekolah nya hanya sedikit, jadi Achel up deh..

THE TWINS

Di sebuah tempat, ada dua orang sedang membicarakan sesuatu yang serius tapi berbeda dengan wajah nya yang terlihat santai.

“Jaga gadis mu dengan ketat.. Sang iblis, kapten, dan jenderal mulai menunjukkan rasa tertarik nya. Kau tau dengan baik bukan seperti apa watak mereka? Selalu perketat keamanan nya, jangan sampai mereka melakukan cara bajingan nya untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Aku akan terus memperhatikan mereka dan selalu melaporkan nya padamu..” ucap seseorang lalu pergi meninggalkan lawan bicara nya yang menahan gejolak di hati nya. Seketika laki-laki itu terkekeh dingin yang terdengar sangat menyeramkan.

“Para bajingan menjengkelkan..” hardik nya dengan gumaman lirik nya.

•••••••••••••••••••

Bel istirahat menggema di seluruh penjuru sekolah menandakan saatnya istirahat. Kini seluruh murid yang berada di kelas A³¯¹ dengan cepat membubarkan diri karena sedari awal pembelajaran suasana di kelas sangat menakutkan membuat mereka sulit untuk bernafas.

Alister bangkit dan menarik tangan Athena pelan, Athena diam dan mengikuti.

Sepanjang perjalanan menuju kantin, semua murid melihat dan menilai ke arah Athena. Semua orang kini mempertanyakan hubungan mereka yang sebenarnya, akibat dari postingan milik Alister.

“Liat deh, mereka ada hubungan apa ya sampe tidur bareng lagi!”

“Lebih gilaa nya Alister jelas-jelas shirtless!”

“Apa iya mereka pacaran? Tapi kok berani banget tidur bareng!”

“Lo udah tau belum kalo postingan Alister bikin banyak orang nangis?! Terus si Katherine masih liburan di Paris tiba-tiba pagi ini udah otw pulang! Siap-siap aja nanti bakal ada drama seru!”

“Apa cuma gue yang mau banget Katherine ngamuk sama murid baru itu?”

“Menurut gue murid baru itu yang kalah, lo tau sendiri backingan nya Katherine siapa?!”

Banyak dari mereka yang menyukai mereka bersama, tapi beberapa pun terlihat tidak suka.

Alister mengajak Athena duduk di bangku pojok sebelah kanan, Alister kini terlihat sedang menghindari para sahabatnya, karena Alister tak mau membuat Athena dalam bahaya.

Mereka berdua makan, Athena sesekali menceritakan tentang hukuman nya dan kejengkelan nya terhadap Mark. Alister setia mendengarkan, dan sesekali menimpali. Athena terus mengoceh sehingga melupakan makanan yang ada di dalam mulut nya sedari tadi ia tahan dan tidak di gigit.

Alister memainkan lidah di dalam mulut nya.

Mengapa sisi imut Athena harus keluar saat ini? Alister jadi ingin membuat murid di sini buta karena melihat sisi imut gadis kesayangan nya.

“Damn! How cute?!” seseorang menggeram yang terdengar sangat menyeramkan. Anggota The Devil serempak menoleh ke arah ketua mereka yang tengah menatap kearah meja Alister dan Athena dengan tatapan seperti singa yang siap menerkam mangsa nya.