CHAP-14

11.3K 460 5
                                    

Halo semua...








Achel up pagi ini..







Tetap semangat ya..

Jaga kesehatan juga..



























THE TWINS











Deruman knalpot memenuhi indera pendengaran orang-orang di jalan raya, terdapat 9 motor sport dengan warna dan tipe yang berbeda menguasai jalanan dengan kecepatan tinggi.


Barisan di pimpin oleh motor milik Alessandro, di sebelah kiri ada Alister dan Athena. Si kembar tidak memikirkan yang lain, Alister, Athena, dan Diego sibuk balapan dengan taruhan yang menggiurkan.



Dengan semangat membara, Athena mulai melajukan motor nya dengan sangat cepat, sehingga Athena yang memimpin, Alister seketika khawatir lalu menyusul dengan kecepatan sama, Diego yang melihat si kembar pun mulai menancap kan gas menyusul mereka.



Alessandro tersenyum miring di balik helm melihat keberanian Athena melajukan motor nya dengan sangat kencang tanpa takut dan ragu. Bahkan sesekali atraksi wheelie.


Darius dan Nicholas secara bersamaan bergidik ngeri melihat kecepatan laju motor Athena dan Alister.

Anggota inti The Devil benar-benar tidak mengira bahwa gadis cantik itu benar-benar gila memacu kecepatan motor nya. Ada rasa bangga dalam benak mereka melihat satu-satunya perempuan yang baru mereka kenali sangat menakjubkan dan diluar akal mereka.


Mereka serempak melajukan motornya dengan cepat menyusul tiga orang yang sudah jauh.









Motor mereka berhenti di sebuah parkiran pantai. Ya, mereka memutuskan untuk membolos ke pantai.


Anggota inti The Devil melihat Athena, Alister, dan Diego yang tengah memasang ekspresi yang berbeda.


Athena tersenyum senang untuk pertama kalinya di pandangan mereka. Mereka semua mematung melihat itu. Diego yang sudah cemberut dan Alister yang memasang wajah marah.


“Pokoknya, masing-masing dari kalian ada 5 permintaan Queen yang harus di turuti ya!” teriakan tegas Athena membuat anggota inti The Devil tersadar.


“Kau tau baby, kau bisa celaka jika melajukan motor secepat itu! Daddy sudah katakan tidak mengebut, dan kau melanggar nya! Kau ingin di hukum seperti apa lagi hmmm?!” Alister berkata dengan suara serak, dingin, dan penuh penekanan yang menandakan ia marah. Athena mengerjapkan mata dua kali melihat Alister.


Athena memeluk Alister, Alister membalas namun ia masih marah pada Athena. Athena mendongakkan kepala lalu mengerucutkan bibir nya melihat wajah tak bersahabat Alister. Hanya Alister yang melihat raut wajah Athena. Mati-matian Alister menahan diri nya untuk tidak memeluk kencang dan mengecup seluruh wajah Athena.


“Maaf ya?.. Janji deh ini terakhir humm..” buruk Athena pada Alister dengan suara lucu nya. Cara ini baru dipelajari Athena saat membaca buku novel. Alister menggeram mendengar suara itu. Bukan hanya Alister, tetapi beberapa orang yang melihatnya pun menggeram.


“Katakan itu pada Daddy.” Alister berkata tegas dan nada dingin nya. Athena mendengus kesal sembari mengerutkan dahi dan mata nya memicing.


Alister tak tahan, kemudian mengecup seluruh wajah Athena dengan sangat gemas. Athena memberontak sembari tertawa kecil.


Semua yang di situ mendatarkan wajah mereka melihat perubahan Alister. Mereka kan juga mau!(eh?)


THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang