THE TWINS [END]√

CHAP-13

Halo semuaa...

Maaf ya lama..

Bagaimana hari ini?

Jaga kesehatan ya semua...

THE TWINS

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu mengganggu konsentrasi Roger. Roger menekan tombol di meja nya sebagai tanda mengizinkan masuk.

Seseorang masuk kedalam ruangan Roger, dia adalah Frans. Salah satu penjaga bayangan milik Roger yang ditugaskan menjaga Athena.

“Izin melapor tuan.. Beberapa pria asing mendekati nona muda, mereka juga menunjukkan rasa tertarik nya pada nona muda. Salah satu pria itu meng-klaim nona muda adalah milik nya. Dan juga tuan muda Roberto sudah kembali dekat dengan tuan muda dan nona muda tuan. Satu lagi tuan, nona muda terlibat perkelahian dengan seorang siswi yang dikatakan anak tersayang kepala sekolah. Anak itu memiliki banyak catatan kriminal juga tuan. Sekian informasi dari saya tuan..” lapor Frans pada Roger menjelaskan apa saja yang terjadi pada Athena.

“Siapa sampah yang berani meng-k putri saya?!” tanya Roger dengan amarah yang terlihat jelas. Frans semakin menundukkan kepala nya dan nafas nya yang tercekat.

“Izin menjawab tuan, pria yang mendekati nona muda adalah putra tunggal keluarga Cordelia, dan masih belum bisa saya pastikan yang lain nya tuan..” jawab Frans dengan suara yang sedikit bergetar.

“Cordelia sialan! Beri mereka peringatan kecil! Tetap pantau kedua anak saya, terutama Athena. Pastikan mereka selalu aman! Buat bajingan sekolah itu tetap bungkam atau saya tak akan segan menebas kepala nya dan menggantung nya di gerbang sekolah itu!” titah Roger dengan suara menyeramkan nya.

“B-Baik tuan.. Saya pamit.” ucapan Frans tak mendapatkan respon dari Roger.

Roger menyeringai, kali ini putri kecilnya menjerat seorang Cordelia dengan pesona luar biasanya itu. Roger terkekeh sinis, kali ini lawan yang setara. Tidak buruk juga..

Di sisi lain..

Tepat tengah malam, sekelompok orang-orang misterius menggunakan pakaian serba hitam dan topeng yang menutupi wajah mereka, menyerang sebuah mansion besar.

Di sana terjadi kekacauan yang sangat buruk. Sang kepala keluarga terlihat marah namun mata nya menyiratkan kebingungan akan siapa orang-orang misterius bertopeng itu.

“Tuan saya berpesan, jaga batasan anak anda. Anak anda sudah mengusik sesuatu yang berharga milik tuan saya, ini hanya peringatan kecil bagi tuan saya.” ucap seseorang dengan pakaian serba hitam, dan topeng emas nya. Berlalu pergi memimpin pasukan nya untuk keluar dari tempat yang sudah mereka kacau kan.

“APA YANG SUDAH DILAKUKAN ANAK NAKAL ITU!!” teriak kepala keluarga itu dengan lantang.

“SIALAN! CEPAT KALIAN SEMUA SELIDIKI MEREKA!! TEMUI ORANG ITU DAN SERET KE HADAPAN SAYA SEKARANG!!” teriak pria itu kepada para bawahannya.

Para bawahannya yang mendengar itu langsung berlari mengerjakan titah tuan mereka.

“Sialan! Berani sekali mereka mengusik Cordelia.. Anak itu melakukan apa lagi sekarang?!” pria itu masih terus marah-marah karena mansion nya sangat berantakan.