Halo semua..
Achel up..
Bagaimana hari ini?
Semangat terus ya semuanya..
THE TWINS
Di ruangan Alister semua terdiam saat Roger keluar dari kamar rawat Alister, hingga suara seseorang menjadi perhatian mereka.
“Itu tadi siapa?” tanya Matthew yang masih menatap pintu.
Tidak ada yang menjawab pertanyaan itu, termasuk Diego dan Mark. Mereka berdua terdiam dengan pikiran masing-masing. Mike menatap satu-persatu dari mereka dan menatap sangat tajam pada Alessandro, wajah Mike yang sangat dingin dan tatapan sangat tajam tak membuat Alessandro takut. Alessandro membalas tatapan Mike membuat mereka menjadi pusat perhatian.
Mark tiba-tiba menyerahkan rekaman medis milik Alister ke Mike, Mike memutuskan kontak mata dengan Alessandro dan mengambil map tersebut. Mike tiba-tiba menghembuskan nafas pelan saat membaca kata demi kata dengan nafas tertahan nya.
Mike tiba-tiba terkekeh serak yang terdengar sangat menakutkan. Mike mengambil ponsel nya dan menekan satu nama di sana. Inti The Devil sedikit waspada pada Mike yang sangat berbeda dari pertama kali mereka lihat.
“Habisi mereka semua, gantung kepala nya pada pagar rumah mereka, bakar jasad nya, dan ambil semua organ dalam nya untuk di olah, berikan pada wanita sialan itu!” suara Mike terdengar sangat menyeramkan, Diego menelan saliva nya dengan sudah payah, tentu Diego tau siapa mereka yang di maksud Mike.
Mike memutuskan panggilan sepihak, Mike berjalan ke arah Athena dan mengecup pipi Athena berkali-kali supaya mengurangi emosi nya. Ruangan sangat hening, hingga suara pintu terbuka membuat mereka melihat ke arah pintu. Di sana berdiri seorang pria berbadan besar terdiam di depan pintu, pria itu Gray.
“Mike..” panggil Gray dengan tersenyum lebar, itu terlihat menakutkan. Mike melirik sejenak.
“Bisa-bisa nya kau menyerahkan banyak pekerjaan pada ku! Bahkan kau pergi begitu saja tanpa merasa bersalah! Kau ingin membunuh ku secara perlahan hah?!” marah Gray yang membuat Mike langsung mengarahkan pistol yang sedari tadi berada di saku celana nya.
Gray seketika terdiam mematung, Gray tidak membawa pistol, bagaimana ia bisa melawan Mike?! Inti The Devil terkejut dengan tindakan Mike, Mark menatap membunuh ke arah Gray yang tadi marah.
“Jika adikku terbangun, aku akan langsung membunuh mu Gray!” ucap Mike dengan wajah sangat menyeramkan, suara nya terdengar sangat berat.
“Eh?” seketika Gray memasang wajah bodoh nya, kemudian mata nya melihat ke arah hospital bed. Gray langsung melebarkan mata nya terkejut.
“Kenapa kau tak mengatakan jika tuan muda dan nona muda sedang tertidur Mike?!” ucap panik Gray dengan memekik kecil. Tanpa kata, Mark menarik kasar kerah kemeja Gray dan menyeret nya keluar ruangan.
Terdengar beberapa kali suara pukulan dan teriakan tertahan mengisi ruangan yang hening, Mike menaruh kembali pistol nya lalu memilih duduk di sofa sebelah Diego yang berhadapan langsung dengan Alessandro dan Salvatore.
Mike menyandarkan tubuh nya karena sangat lelah, menutup mata nya, melonggarkan dasi dan membuka satu kancing kemeja nya. Diego menatap kasihan ke arah Mike yang terlihat sangat lelah.
“Mau gue pijat bang?” tanya Diego pelan, Mike menggeleng samar dan menepuk paha Diego 2 kali. Keadaan pun kembali hening.
Mark kembali dan menjadi pusat perhatian, Mark berjalan menuju bangku di sebelah hospital bed Alister. Mendudukkan diri nya menatap Athena dan Alister dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS [END]√
Teen FictionSepasang anak kembar tak seiras yang memiliki luka nya masing-masing. Kesalahan manusia egois yang mejadikan kedua anak kembar itu terpisah selama 10 tahun. Mereka kembali bersama di saat sang Daddy menemukan titik terang nya. Berbagai rintangan ser...