THE TWINS [END]√

CHAP-35

Halo semuaa..

Achel up kembali..

Achel tidak jadi libur 8 hari, karena tidak ingin membuat kalian semua menunggu lama..

Achel juga ternyata tidak terlalu lama berada di rumah eyang..

Terima kasih banyak yang sudah memberikan semangat pada Achel, kalian juga sangat menikmati cerita Achel..

POKOKNYA ACHEL SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAK!!!🤗🥰🥰

Bagaimana hari ini?

Tetap semangat ya semuanya..

THE TWINS

Mark datang menjemput Athena di mall, Mark datang dengan wajah panik nya. Mark mendapatkan kabar dari bawahannya jika Athena mengikuti pertarungan antar gang, terlebih lagi musuh mereka membawa senjata tajam dan senjata tumpul.

Mark berlari menuju lantai paling atas, tempat permainan berada. Mark tak mempedulikan orang-orang yang menatap nya sedari ia berlari, hanya ada Athena di pikiran nya.

Mark berhenti berlari saat melihat Athena yang sedang memekik senang di depan mesin capit. Mark melihat adik nya, serta gang nya itu tersenyum, bahkan salah satu dari mereka menepuk kepala Athena sebagai bentuk apresiasi keberhasilan Athena.

Mark melangkah maju, dan kehadiran nya di sadari inti The Devil. Athena masih terus mencapit boneka yang ia inginkan, Athena berhasil saat pertama kali mencoba, tidak ada yang gagal. Bahkan Darius dan Matthew memanfaatkan keahlian Athena, mereka mengatakan akan memberikan ice cream jika Athena mengambilkan boneka untuk Darius dia Matthew.

Anggota inti The Devil terdiam melihat Mark di sana sedang bersedekap dada dan menatap dingin mereka. Diego menelan saliva nya dengan susah payah, ini pertanda buruk!

“Amor..” panggil Mark pada Athena dengan suara serak nya. Athena menoleh dan tersenyum penuh semangat pada Mark.

“Mark..” Athena balas memanggil Mark dengan suara lucu nya, sudah cukup! Mark tak tahan!

Mark memeluk Athena erat, memasukkan kepala nya dalam ceruk leher Athena. Menghirup aroma yang membuat nya candu, Mark meredam amarah nya untuk adiknya saat ini, Mark tak akan kelepasan di depan Athena.

“Kau baik-baik saja?” tanya Mark menyusuri setiap inci tubuh Athena, Athena yang di putar badan nya pun hanya memasang wajah bingung.

“Baik.. Memang ada apa?” tanya Athena memiringkan kepala nya.

“Kau berkelahi dengan orang yang membawa senjata Amor?” tanya Mark tenang, namun membuat Diego semakin panik.

Mata Athena berbinar, dengan semangat Athena mengangguk. Diego, Darius, Matthew dan Nicholas melotot ke arah Athena yang terlalu jujur, Athena tak menghiraukan sama sekali. Athena mengambil katana nya lalu menunjukkan pada Mark dengan wajah semangat nya.

“Look!” ucap semangat Athena memamerkan katana itu, inti The Devil hanya bisa terkekeh melihat cara Athena memamerkan katana itu pada Mark sama seperti pamer pada mereka.