THE TWINS [END]√

CHAP-15

Halo semua..

Achel up..

Bagaimana hari kalian?

Sehat selalu ya...

Tetap semangat..

THE TWINS

Saat ini, Alister dan Athena kembali ke Red Room untuk menerima hukuman dari Roger.

Roger menarik nafas lelah, baru beberapa hari disini dan anak nya sudah buat banyak ulah. Roger menatap tajam Athena sang pelaku yang membuat jantung nya seakan ingin lepas.

“Motor mu Daddy sita! Tidak menggunakan kendaraan pribadi selama 1 bulan penuh, melakukan pekerjaan sosial menggantikan Daddy selama 1 bulan penuh, dan siap menjadi relawan kapanpun Daddy perintahkan!” final Roger dengan tegas, menatap Athena awalnya ingin protes menjadi semangat.

Alister menatap kasihan pada Athena, sedangkan orang yang di kasihani terlihat sangat bahagia dan tak sabar.

“Mike akan mengurus masalah mu di sekolah, Daddy tak bisa karena jadwal Daddy padat.” ucap Roger pada Athena yang kini sudah menempel pada nya.

Roger mengelus kepala Athena dengan lembut, Alister yang di tatap Roger bergidik ngeri melihat tatapan Roger. Roger terkekeh rendah melihat respon Alister, satu hal yang baru Roger tau kalau anaknya tak suka jika ia manja seperti Athena. Anak nya pemalu sekali.

“Oh iya, aku dengar dari Mike Daddy udah tangkap wanita itu. Sekarang kita main yuk~” ajak Athena dengan suara antusias tapi tidak dengan wajah nya.

“Kau ingin menghukum nya dengan tangan mu sendiri bukan? Mari kita lakukan seperti apa yang wanita itu lakukan padamu!” Athena memaksa Alister dengan semangat membara, Athena akan mencoba memprovokasi Alister!

“Wanita itu sudah menyakiti mu sangat banyak, dia tidak bisa diberikan ampunan, di juga penyebab kita berpisah selama 10 tahun, kita kehilangan masa kecil kita karena dia, dia yang membuatmu tersiksa setiap saat, dia membuat Daddy selalu menangis dalam diam saat malam jika teringat dengan masa kecil kita, dia dengan bejat nya membunuh jiwa mu! Lakukan apa yang ingin dan harus kau lakukan Alister, jangan ragu pada dirimu sendiri. Apapun keputusan mu, apapun yang kau lakukan nanti, aku dan Daddy akan tetap selalu bersama mu selamanya, kita selalu sayang dan cinta padamu!” ucap Athena panjang lebar dengan memprovokasi Alister. Roger yang mendengar ucapan putrinya pun menatap bangga, inilah Costello!

Alister mematung, mencermati semua kata-kata Athena. Alister tentu saja tidak akan memberikan kebebasan untuk wanita itu, Alister sungguh ingin menyiksa nya sampai ia memohon kematian nya sendiri. Alister ingin menyiksa wanita itu selama ia hidup, Alister tak sudi membiarkan nya mati terlalu mudah. Alister akan menunjukkan dan melampiaskan dendam nya.

Tanpa sadar, mata Alister semakin menajam, banyak dendam di mata itu. Kobaran kebencian terlihat sangat jelas dan nyata di sana. Athena menyeringai mengerikan, Athena akan menunggu sisi iblis Alister keluar. Athena akan menjadi yang terdepan meyakinkan dan memberikan semangat pada Alister.

Roger tersenyum tipis. Kedua anak nya memiliki watak yang sangat berbeda walaupun mereka kembar.

Yang laki-laki tenang, datar, dingin, tempramen, polos sekali jika di hasut Athena, kasar, terlalu peka. Dan yang perempuan datar, dingin, nakal, licik, sangat manipulatif, memiliki harga diri sangat tinggi, benci kekalahan, kelemahan, dan mulut yang digunakan sangat beracun.