CHAP-25

8.9K 360 14
                                    

Halo...







Achel up..







Bagaimana hari ini?




Semangat ya semuanya..










































































































THE TWINS

































Alessandro menuju rooftop indoor, Alessandro merebahkan tubuh nya pada sofa panjang di sana. Alessandro mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi Daddy nya.

“Dad..” sapa Alessandro sebagai awal.

“Hm? Ada apa?” jawab tuan Cordelia di seberang sana.

“Bagaimana data tentang gadis ku kemarin?” tanya Alessandro pada Daddy nya.

“Hah..” tuan Cordelia menghela nafas lelah. Alessandro berdecak mendengar helaan nafas Daddy nya untuk pertama kali nya dalam 18 tahun hidup nya.

“Kau memang benar, data nya sangat susah. Bisakah kau berikan nama lengkap nya? Bawahan ku tak bisa mendapatkan apapun!” keluh tuan Cordelia di seberang sana.

“Athena.. Queen.. Elizabeth?” ucap Alessandro dengan ragu.

“Ada apa dengan nada ragu mu itu bodoh?! Bagaimana kau mencintai seseorang tapi kau tak tau nama nya?!! Sialan! Menambahkan beban ku saja!” tuan Cordelia terdengar sangat kesal. Lalu mematikan sambungan secara sepihak.

Alessandro menatap tajam ponsel nya, setelah mengatai dan mengumpati anak nya, pak tua itu seenaknya mematikan sambungan telepon nya.

Alessandro memejamkan mata nya mengalihkan emosi nya. 10 menit kemudian, Samuel dan Salvatore memasuki rooftop indoor dan mendapati Alessandro yang tertidur di sofa.

Sedetik Samuel dan Salvatore duduk pada sofa, Alessandro memerintah Samuel untuk mengambil laptop baru yang sudah mereka taruh di sana.

“Ambil laptop di brankas!” perintah Alessandro pada Samuel.

Dengan setengah hati, Samuel beranjak dan mengambil laptop pada brankas di sana. Kembali pada posisi semula, Alessandro mengatakan sesuatu yang membuat Samuel dan Salvatore tertegun karena terkejut.

“Athena Queen.. Elizabeth? Cari!” titah Alessandro yang membuat tubuh Samuel dan Salvatore membeku sejenak.

Samuel tanpa banyak tanya mulai mencari data Athena, tidak ada satupun data nya di negara ini. Samuel seketika mengingat perkenalan Athena yang menyebutkan negara Italia, Samuel mulai meretas data penduduk Italia.

Sangat sulit, Samuel sampai mengumpat berkali-kali karena sempat gagal. Nama Athena ketemu! Tanpa sadar, Samuel tersenyum miring merasa puas. Alessandro yang melihat senyuman miring Samuel pun beranjak dari acara tiduran nya dan duduk di samping Samuel.

Alessandro, Samuel, dan Salvatore sangat serius menatap laptop di depan nya. Saat kembali melakukan penelusuran untuk data Athena, laptop Samuel tiba-tiba tak bisa berfungsi, lalu mengeluarkan asap banyak. Samuel dengan panik, meletakkan laptop itu pada meja di depan nya.

Asap semakin banyak, lalu laptop tersebut meledak yang membuat meja ikut retak karena ledakan itu. Alessandro, Samuel, dan Salvatore menunduk melindungi kepala mereka.

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang