THE TWINS [END]√

CHAP-29

Halo...

Achel up!!

Maaf kemarin Achel tidak up karena Achel punya peliharaan baru!!

Achel excited banget punya burung hantu yang masih balita kemasan sachet😱😱

Achel jadi nya lupa deh mau up kemarin hehe..

Mohon maaf sebesar-besarnya ya semuanya..

Bagaimana hari ini?

Tetap semangat ya..

THE TWINS

“Athena!” panggil Selena pada Athena yang saat ini berjalan sendiri di depan toilet.

Athena berhenti dan menoleh, menatap tanya pada Selena. Saat ini ada beberapa siswa berandal yang berkumpul di depan bangku toilet antara laki-laki dan perempuan. Selena sengaja memanggil Athena dan mendapatkan perhatian.

“Tadi yang antar kamu ke sekolah you're brother?” tanya Selena dengan tampang malu. Athena mengernyit samar. Mengapa Selena tiba-tiba mengatakan hal itu? Bukan kah kemarin dia menangis seperti memohon pada Alessandro? Pikir Athena bingung.

“Who's his name?” tanya Selena. Athena mendingin kan ekspresi wajah nya, Athena sungguh membenci orang-orang yang sangat ingin mengetahui tentang orang-orang tersayang dan tercinta nya.

Mark mengatakan bahwa kekasih Athena hanya milik Athena. Daddy Roger dan Mark sepenuhnya milik Athena, tidak boleh ada yang mengganggu dan merebut. Itu yang Mark katakan, Athena tanam dalam otak nya, Daddy nya, Mark nya adalah miliknya.

Athena berjalan meninggalkan Selena, Athena menatap anak laki-laki yang sedang berkumpul di depan toilet. Athena menundukkan kepala nya dengan sopan, bagaimana pun Athena adalah pendatang baru.

Athena kembali menatap Selena kesal. Enak saja ingin mendekati Mark, Athena tak akan membiarkan itu terjadi! Perempuan itu tidak baik untuk Mark, Athena akan benar-benar marah jika Mark merespon perempuan lain!

Selena yang di tinggal begitu saja pun mengernyit tak suka, Selena kembali ke kelas dengan kesal. Anak-anak berandal yang sedari awal menyaksikan itu seketika menatap penuh semangat ke arah Athena, Athena adalah satu-satunya perempuan yang dapat berlaku seperti itu. Datar, dingin, kuat, tidak mudah tertindas, namun tidak menindas orang-orang lemah, pakaian yang modis, dan barang-barang mahal, namun tidak berlaku semena-mena.

Jaka, nama salah satu anak berandal yang paling mencolok. Jaka tidak menyukai guru dan  murid-murid di sini, karena perbedaan perlakuan guru dan murid lain. Mereka selalu memandang anak-anak yang di sebut berandal dengan sebelah mata, mereka mencemooh anak-anak itu.

Tapi Athena tidak, saat melewati mereka, Athena menatap mereka lalu menundukkan kepala nya yang terlihat sangat sopan. Itu menambah point plus dimata mereka.

Selena memasuki kelas dengan membanting pintu, semua anggota kelas A³¯¹ seketika terdiam. Mereka menatap heran pada Selena yang mata nya berkaca-kaca, wajah marah, bahkan nafas nya memburu.

Selena menghampiri meja yang di duduki Alister, meja yang di himpit anggota inti The Devil.

“Alister! Bilang ke pacar mu jangan cari perhatian sama semua cowok! She's like a bitch you know?!” saat sampai kelas, Selena langsung mendatangi Alister dan mengatakan hal yang ada di hati nya.