CHAP-36

8.2K 385 27
                                    

Halo..


Achel double up untuk kalian semua..



Bagaimana-bagaimana?


Terima kasih banyak yang sudah membaca dan menunggu THE TWINS!!








Tetap semangat ya semuanya...





















































THE TWINS





























Athena duduk di sebelah Alister yang masih memejamkan mata, di ruangan ICU hanya di perbolehkan 1 yang menjenguk. Athena menggenggam tangan Alister lembut dan mengecup nya berkali-kali, air mata Athena turun deras membasahi punggung tangan Alister. 

“King..” panggil Athena dengan suara serak nya. Athena menatap Alister dalam. 

“Bagaimana jika dulu Daddy sangat membenci kita? Bagaimana jika dulu Daddy tidak menganggap kita sebagai anak kandung nya? Bagaimana jika dulu saat kita baru lahir, Daddy langsung melakukan tes DNA berkali-kali untuk membuktikan kita anak nya atau bukan? Bagaimana jika..” tanya Athena pada Alister dengan terisak, Athena menggantung pertanyaan nya karena berusaha menekan dada nya yang terasa sangat sakit dan sesak. 

“Bagaimana jika kehadiran kita benar-benar tidak di harapkan? Bagaimana jika kehadiran kita membuat Daddy sangat membenci kita? Bagaimana jika aku hampir di jual oleh Daddy dengan mafia Amerika sesaat setelah aku lahir? Bagaimana jika kita tidak di pertemukan? Bagaimana jika kekerasan yang kita alami karena kehadiran kita yang memang tidak di harapkan?” Athena semakin terisak, Athena memeluk tangan Alister dan menenggelamkan wajah nya pada tumpuan tangan nya. 

“Bagaimana.. Bagaimana.. Tolong katakan padaku bahwa semua ini tidak benar..” tangisan Athena memenuhi ruangan ICU Alister, Mark yang berjaga di depan mematung mendengar kata-kata Athena. 

Jadi ini alasan Athena menghindari Roger? Mark tidak bodoh jika tidak menyadari maksud ucapan Athena, berarti Athena mengetahui sesuatu? Mark mengumpat keras dalam hati mendengar tangisan Athena yang terdengar sangat menyakitkan, Mark mengepalkan tangan nya dan memejamkan mata erat. 

Alister meneteskan air mata, Alister sudah sadar saat mendengar suara pintu terbuka. Alister hendak membuka mata nya namun kening nya di kecup lembut, Alister mengetahui aroma Athena. Alister tetap memejamkan mata nya menikmati kecupan lembut Athena. 

Tak di sangka, Athena mengatakan hal yang berhasil membuat Alister hancur. Itu bukan pertanyaan, itu adalah pernyataan. Athena mengungkapkan hal yang membuat dada nya sesak belakangan ini, Athena menjawab semua pertanyaan di otak nya.

Alister lebih terkejut lagi saat mendengar Athena yang akan di jual pada mafia Amerika sesaat setelah lahir? Alister tak menyangka jika Daddy nya begitu kejam pada dirinya dan kembaran nya. Alister sangat kecewa, Alister marah, Alister sedih, dan Alister benci. 

Alister merasa takdir selalu buruk pada nya, Alister sungguh tak kuat menahan nya. Alister sudah sangat menderita, apakah belum cukup membuat Alister hancur? 

Tangisan Athena membuat Alister ikut menangis merasakan perasaan sangat sesak, Alister juga ingin menangis dengan berteriak kencang. Alister mengelus tangan Athena yang masih menggenggam tangan nya, Athena meredakan tangisan nya, lalu mendekati Alister. 

“King..” suara Athena sangat parau, Alister membuka mata nya. Athena kembali menangis keras, Alister menangis dalam diam. Tangan Alister terangkat mengelus kepala Athena lembut. 

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang