CHAP-33

9.8K 423 116
                                    

Halo..









Achel up..









Bagaimana hari ini?





Tetap semangat ya semuanya...























































THE TWINS


















“Daddy akan merawat mu di mansion saja, banyak sekali serangga yang ingin mengganggu baby.. Kau juga lebih bisa bersantai di rumah menghabiskan waktu mu berdua bersama baby.” ucap Roger dengan mengelus kepala Alister lembut. Saat ini di ruang rawat Alister tidak ada siapapun karena tamu diusir semalam oleh Darren dan Mike.

“Ya Dad, itu lebih baik..” jawab Alister yang setuju dengan saran Daddy nya. Terlebih lagi, Athena yang selalu di monopoli oleh Mark membuat Alister kesal.

“Daddy akan mengatakan pada Mike, biarkan dia mengurus semua nya.” Roger mengeluarkan ponsel nya dan mengirimkan pesan pada Mike, saat ini Athena sedang di apartemen Mark, Roger akan menyuruh Mark mengantarkan Athena besok.
























































Pagi ini di apartemen Mark, Athena sedang merusak dapur Mark. Mark mengawasi Athena 5 langkah di depan Athena, berjaga supaya Athena tidak terluka.

Saat membuka aplikasi tiktok yang baru Athena download di ponsel Mark, Athena menemukan cara membuat pancake dan lava cake. Mark sudah mengatakan untuk memesan saja, namun Athena ingin sekali membuat nya dengan tangan nya sendiri.

Athena membalikkan pancake nya dengan perlahan, wajah nya yang serius itu membuat Mark gemas. Saat berhasil, Athena memekik senang, ini adalah pancake pertama yang berhasil dari 15 pancake Athena yang gagal. Athena tersenyum lebar karena senang, Athena menatap Mark dengan mata berbinar.

Athena melanjutkan membuat pancake nya, sekitar 10 pancake jadi Athena mematikan kompor listrik itu. Athena melanjutkan membuat lava cake.

Tiba-tiba Mark sudah berada di belakang Athena, memeluk Athena dari belakang. Athena tidak terkejut sama sekali, Athena dengan santai nya melanjutkan membuat adonan lava cake nya.

Athena memasukkan adonan lava cake untuk di kukus, namun pergelangan tangan Athena menyentuh pinggiran panci kukus itu. Kerena Mark memeluk Athena membuat pergerakan nya terbatas. Athena tak meringis atau kaget, Athena bersikap biasa saja.

Athena ingin mencuci tangan, namun Mark memeluk nya erat, Athena bersusah payah mencapai wastafel di sana. Mark terkekeh serak melihat tingkah gemas Athena. Saat mencuci tangan nya, gerakan tarikan cepat dari Mark membuat Athena tersentak.

Mark menatap pergelangan tangan Athena dengan tatapan tajam, menatap Athena tajam lalu memejamkan mata sejenak.

“Since when, hmm?” tanya Mark dengan suara serak nya menatap Athena dalam. Athena menatap pergelangan tangan nya, lalu menatap Mark.

“Baru saja..” jawab Athena pelan, Mark menghembuskan nafas perlahan. Mengangkat Athena, dan mendudukkan Athena di pantry. Mark berjalan keluar dapur mengambil obat untuk Athena.

Mark kembali membawa salep untuk luka bakar. Mark dengan hati-hati mengoleskan salep pada pergelangan tangan Athena dengan lembut sesekali meniup nya. Athena hanya menatap Mark, tidak ada ringisan yang keluar dari mulut Athena, Athena hanya diam.

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang