THE TWINS [END]√

CHAP-19

Halo semua..

Achel up lagii....

Bagaimana hari ini?

Tetap semangat ya semuanya..

THE TWINS

“Sialan!” umpat tuan Cordelia di tengah kerumunan. Tuan Cordelia harus menanggung biaya 8.265 orang-orang yang menjadi korban dari hancur nya perusahaan raksasa milik tuan Cordelia.

“Kerahkan seluruh anggota untuk mencari tau pelaku dari ini semua, tangkap dan seret dia ke depan saya!” ucap tuan Cordelia di telpon dengan orang bawahannya.

Tuan Cordelia mendesis, selama beberapa hari terjadi hal yang membuat emosi nya meledak. Entah apa tujuan orang itu, tuan Cordelia tidak tau.

Memijat pelipis nya yang berdenyut, tuan Cordelia mulai memikirkan orang-orang yang berani bermain dengan nya.

Mulai memikirkan Costello, tetapi dalam ingatan nya, hubungan nya dengan Lucienne itu baik-baik saja, malahan peringatan kecil kemarin untuk putra nya. Bahkan sampai sekarang putra nya pun tidak tau apa yang ia usik dari Costello.

Cordelia dan Costello memang memiliki hubungan baik, namun 10 tahun belakangan ini, Costello hilang tanpa jejak. Kemunculan Costello di acara lelang pun membuat Cordelia ingin bertemu lagi dengan Lucienne.

Tidak mungkin Costello yang menghancurkan perusahaan nya, hubungan mereka baik sedari dulu.

Tuan Cordelia memutuskan untuk kembali ke rumah untuk beristirahat sejenak, ia akan membicarakan masalah ini dengan Alessandro.

••••••••••••••••••••

Pagi tiba, di sebuah kamar inap rumah sakit, terjadi perseteruan kecil.

Athena terus memaksa dan membujuk Roger supaya di perbolehkan pulang, pria dengan marga Costello itu tentu saja langsung menolak.

“Ayolah Dad, look, aku sudah sehat, tidak sakit lagi..” ucap Athena yang mulai jengah.

“Keputusan Daddy tetap baby! Kau tak boleh kemana pun 2 hari ke depan, atau kau mau Daddy berikan hukuman lagi hmm?” ucap Roger dengan suara berat nya, Roger juga lelah berdebat dengan putrinya.

“Yaudah, kalau begitu rawat saja di rumah. Aku benci ruangan ini Dad!” seru Athena yang berharap Roger menyetujui nya.

Roger tak menjawab, Roger melirik Mike yang sedari tadi diam menonton. Roger keluar ruangan tanpa berbicara apapun lagi, Athena yang melihat itu pun menatap sinis punggung kekar Daddy nya itu.

“Huh! Mengapa semua orang hari ini menyebalkan semua?!” Athena berseru kesal dengan menendang selimut berkali-kali.

“Bahkan kau lebih menyebalkan..” ucap Mike dengan suara sangat kecil sembari membersihkan meja dekat sama yang berantakan.

Athena mendengar tak jelas ucapan Mike, lalu menatap Mike dengan wajah siap menangis.

“Abang~” panggil Athena pada Mike.

Mike menghentikan kegiatan nya, lalu menggeram. “Oh shit!” umpat Mike kecil.

Mike menoleh dengan wajah tenang nya, saat menoleh hampir saja pertahanan diri nya runtuh melihat wajah Athena.