CHAP-42

7.3K 361 36
                                    

Halo semua..





Sebentar lagi menuju ending..

Achel sebenarnya mau nyicil up supaya kalian semakin penasaran..

Tapi Achel takut kalian menunggu lama, nggak jadi deh..


























THE TWINS



















Mark memerintahkan Alessandro yang tengah terbaring lemas di ruangan khusus kantor Mark untuk membuatkan minuman. Tentu saja karena Alessandro adalah budak nya, Mark bebas memerintahkan apapun.

Alessandro tengah membuatkan minuman untuk Athena dan Mark. Alessandro membuatkan susu coklat untuk Athena, dan kopi untuk Mark.

Athena menerima nya dan memutuskan kontak mata dengan Alessandro ketika di tatap dengan aneh. Alessandro meletakkan kopi milik Mark di meja, Athena menatap kopi itu intens.

Athena hendak meminum, namun urung saat mencium aroma lain di susu miliknya. Athena mengurungkan niat nya, Athena meletakkan minuman nya di meja. Athena menggenggam erat tangan Mark, Mark menatap tajam kedua minuman itu.

Alessandro masih berdiri menunggu kedua nya minum, Alessandro mengernyit saat Athena dan Mark tak kunjung minum. Bahkan Athena meletakkan kembali susu nya saat akan di minum.

Athena menatap Alessandro membuat jantung Alessandro berdetak cepat, Alessandro menatap Athena dengan tatapan sulit di artikan.

“Kau menaruh obat tidur?” tanya Athena langsung yang membuat Alessandro menegang. Alessandro sudah cukup banyak menambahkan susu dan gula untuk menyamarkan aroma itu.

“Saya adalah Costello!” ucap Athena tajam saat membaca raut wajah Alessandro. Alessandro tersentak mendengar nya, Alessandro mengumpat keras dalam hati. Seberapa hebat Costello itu sebenarnya.

Mark mengendus kopi nya, seketika amarah nya memuncak. Susu Athena terdapat obat tidur dosis tinggi dan kopi Mark terdapat racun dosis tinggi. Mark bangkit dan mendudukkan Athena di kursi nya, Mark langsung menghajar Alessandro membabi buta.

Athena hanya diam, sejujurnya Athena tidak ingin mengatakan nya. Tapi, Athena membutuhkan alasan kenapa Alessandro sebegitu nya ingin mencelakai Mark. Terlebih lagi Athena mendapatkan laporan dari bawahannya jika dalang dari kelompok pembunuh elit yang menyerang Alister dan Felix itu ternyata Alessandro yang mengirim untuk membuat Alister dan Felix celaka.

Mark berhenti menghajar Alessandro saat Alessandro memuntahkan banyak darah. Dengan gelap mata, Mark menyeret tubuh Alessandro dengan mudah nya bak menyeret hewan ke arah luar ruangan nya.

“Bawa dia! Siksa dan jangan sampai mati!” bentak Mark pada bawahannya.

Mark mengambil ponsel nya, dan menghubungi Daddy Roger.

“Daddy.. Bunuh mereka semua malam ini! Anak nya sungguh tidak tau diri! Dia hampir meracuni putri mu!” ucap Mark tegas begitu panggilan tersambung. Terdengar suara pecahan di seberang sana, lalu Roger menggeram penuh amarah.

“Kalian pulang ke mansion Costello, kita eksekusi mereka malam ini di hadapan keluarga besar lain! Kita bangkit kan kembali iblis kita supaya mereka mengenal jauh Costello!” ucap Roger penuh penekanan, Mark tersenyum miring, ini akan berakhir malam ini juga..

Sambungan telepon terputus, Mark langsung menggandeng Athena untuk pulang menuju mansion Costello.

Dalam perjalanan, Athena memandang berbinar anak-anak yang bermain sepeda di jalan khusus pesepeda. Athena menyuruh Mark menghentikan mobil nya sebentar.

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang