CHAP-28

8.7K 384 17
                                    

Halo semua..



Achel up...











Bagaimana hari ini?






Tetap semangat ya semuanya..

























































THE TWINS






















Tak terasa, sudah 7 jam lamanya Athena dan Alister berada di mansion Roberto. Saat ini mereka sudah siap ingin pulang ke mansion Costello, namun Mark dan Darren menahan Athena dengan mengatakan bahwa mereka masih sangat merindukan Athena.

Mike baru saja datang untuk menjemput Athena dan Alister, karena Roger sudah marah-marah sedari tadi. Semua terkena amarah Roger karena sudah sangat merindukan putra dan putri nya, apalagi setelah mengetahui Athena tadi sempat menangis. Rasanya Roger ingin mencekik Darren.

“Papi.. Aku pulang dulu ya? Besok kesini lagi, kalo aku ngga pulang sekarang pasti Daddy marah.” Athena masih membujuk Darren yang sudah cemberut dengan mata berkaca-kaca. Mami Claudia hanya menggeleng pelan melihat kelakuan Darren, Diego memandang sinis pada Darren.

“Amor.. Come.” Mark mengayunkan tangan nya, Athena menghampiri Mark.

Mark memeluk Athena dengan erat, memasukkan kepala nya ke dalam ceruk leher Athena. Mark mengecup kecil leher Athena, lalu mengecup wajah Athena lembut.

“Besok aku jemput ya?” tanya Mark.

“Iya, lihat nanti aja. Kalau gitu aku pulang Mark.” jawab Athena, lalu berpamitan. Mengecup wajah Mark, lalu Mami, dan Darren. Diego baru saja mendapatkan 2 bogeman saat Athena mengecup pipi kanan Diego. Jadi Athena memutuskan untuk tidak mengecup Diego, karena takut wajah tampan Diego akan rusak.

Darren masih cemberut, lalu menatap Athena dengan mata berkaca-kaca. Darren sangat tidak rela jika Athena pulang, pasti Roger akan mempersulit pertemuan Darren dengan Princess kecilnya.

“Papi udah deh, gak usah cengeng! Papi itu laki-laki, manja banget.. Mami liat tuh Papi, Mami sering manjain Papi sih jadinya gitu!” ucap Diego mengembalikan kata-kata Darren yang waktu itu Darren ucapkan untuk Diego.

Darren melotot seketika mendengar ucapan putra nya, Darren memukul kepala Diego lumayan keras.

“Anak kurang ajar! Siapa yang mengajarkan mu berbicara seperti itu hah?!” marah Darren tak terima.

“Papi lah!” jawab Diego dengan tatapan dan senyuman polos nya yang membuat Darren ingin sekali membuang Diego ke danau.

“Yaudah makanya biarin Queen pulang, emang Papi mau besok bangun tidur rumah udah hancur? Uncle Ro pasti udah ngamuk nih gara-gara Papi!” ucap Diego memanasi keadaan.

“Pokoknya aku nggak ikutan loh ya Pi kalau uncle Ro tiba-tiba dateng bawa pistol kesayangan nya, dan Dor! Mati..” lanjut Diego dengan nada semangat nya, lalu berlari ke arah belakang Mami nya saat melihat ancang-ancang Darren yang akan menendang bokong sexy nya.

Athena tertawa geli melihat keduanya, Alister menggeleng kecil. Mike yang melihat itu diam-diam menggandeng tangan Athena dan Alister supaya pergi, Mark yang melihat itu pun menyusul ke depan mengantarkan mereka, meninggalkan keributan yang di buat Darren dan Diego.

Masuk ke dalam mobil, Athena menurunkan kaca nya dan melambaikan tangan pada Mark.

“Bye bye Mark..” ucap Athena sembari melambangkan tangan nya. Mark tersenyum kecil melihat kelakuan Athena yang sangat menggemaskan, jika saja Roger tidak mengamuk, maka Mark akan mengurung Athena di apartemen nya lagi malam ini.

THE TWINS [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang