Elodi masih berada di tempat favoritnya jendela lantai dua yang besar bisa memberikan sensasi luas untuk kamar elodi.
Elodi sering menghabiskan weekend dengan hibernasi alias tidur seharian. Ia bisa bangun di siang atau bahkan sore hanya untuk mengisi perut yang lapar karna terlalu lama tidur.
Tapi pagi ini elodi memilih bangun pagi dan melakukan sedikit yoga. Ia masih memikirkan kerjadian kemarin malam. Bahkan rasa lembut bibir itu masih elodi ingat.
Memikirkan semua kemungkinan akan bertemu owen di kantor ia merasa gugup. Entah harus bersikap seperti apa.
Selesai yoga ia kembali memilih tidur setelah sarapan semangkuk salad. Ia bangun hampir sore hari dan pergi ke dapur untuk mengambil air. tapi pandanganya langsung tertuju pada benda di hadapanya Ia menemukan setangkai bunga mawar merah di atas kitchen island .Jujur elodi merasa janggal karna seingatnya semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.
Tapi kenapa bunga ini ada disana. Karna elodi tidak membeli atau merima dari siapapun.Elodi memindah kan bunga itu ke vas karna memang bunganya cantik. Dan kembali ke kamarnya di lantai dua, ia tidak mengetahui di balik salah satu dinding yang menghadap ke dapur ada sosok yang memperhatikanya.
Elodi duduk santai sambil membaca buku ia suka ketenangan ini. Denting ponsel membuat elodi menoleh melihat pop up di sana tertera nama owen.
Owen : senang melewati waktu luang?
Elodi : pasti seneng pak.. Emang pak owen gak suka ya kalo lagi punya waktu luang?
Owen : waktu saya selalu penuh sama kamu
Elodi : yaa... Pak
Elodi mengulum senyum dadanya berbunga membaca pesan dari owen.
Owen : sampai ketemu besok el...
Elodi : sampai ketemu bseok pak .. Good night and good dreams..
Owen : terima kasih el..
Elodi meletakan posnselnya pada nakas yang ada di sampingnya. Ia mendongakan wajah melihat langit petang ini yang berubang menguning.
Pagi hari elodi bangun dan bersiap seperti biasa. Ia akan sarapan membuat beberapa lembar roti bakar dan selai.
Turun dari kamarnya odi lagi lagi di buat bingung ada satu tangkai bunga mawar merah lagi di kitchen island.Jujur ini membuat elodi merinding. Ada yang masuk ke rumahnya, tapi siapa ?
di sini. Ibu elodi memang tidak mempunyai ART karna ia pikir tidak membutuhkan bantuan untuk mengerjakan perkerjaan rumah selain karna memang rumah mereka mengusung konsep smart home yang di buat oleh ayah elodi.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED BY YOU
General FictionMature content 🔞 Sex, Psychopath dan kekerasan Elodi anak semata wayang pasangan sederhana sasmita dan rani mereka membesarkan Elodi dengan kasih sayang dan mempunyai moto utama keluarga yaitu uang bukan segalanya. Sayangnya di jaman sekaran...