dreaming

391 11 0
                                    

"bu ... Elodi mau sarapan roti keju buatan ibu ..". Elodi berteriak di dalam kamarnya, berharap sang ibu mendengar apa yang ia katakan.

"iyaaa odi, dari semalam kamu bilang begitu ibu belum pikun !!". Ibu odi menjawab tak santai.

Ayah hanya pedengar setia, yang pedengaranya selalu di uji jika pagi sudah tiba.

Elodi turun dengan baju putih abunya, mencium ibunya, memeluknya dan tersenyum ke arah ayahnya yang sudah duduk manis dengan kopi di depanya.

"bu odi mimpi serem banget, odi di tembak terus ibu dan ayah juga udah gak ada tinggalin odi". Elodi terus memeluk ibunya yang berjalan kesana kesini menyiapkan sarapan yang ia sukai.

"emang ibu sama ayah pergi kemana di?".

"ke surga ayah... Kalian tinggalin odi di sini sendiri". Elodi menaruh kepalanya di bahu sang ibu membuat ibunya memutar bola malas.

"di berat kamu sadar diri dong". Ibunya menggerakan bahunya agar kepala odi pindah dari sana.

"biarin aja, aku masih ketakutan bu ..". Malah semakin mengeratkan pelukanya, elodi tak mau melepas ibunya lagi.

"ya udah ibu gak bakal bikinin kamu roti keju". Ancaman ibunya berhasil membuat elodi melepaskan pelukanya, ia duduk di sampinh ayahnya dan ikut menyeruput kopi milik ayahnya.

"hehe enak ..".

Ayah elodi hanya menggeleng melihat putri semata wayangnya yang masih seperti gadis kecil walau sudah remaja.

Tak lama sebuah suara anak kecil membuat elodi menoleh ke belakangnya, seorang anak kecil berumur satu tahun atau kurang karna sangat kecil berjalan ke arah ibunya.

"nin ..nin aku mau susu". Dan bayi itu berbicara dengan sangat lugas.

"ya ampun cucu nin sudah bangun, ya nin bikinin susu yaa..". Ibu elodi mengambilnya, memggendongnya dengan sayang.

Tubuh elodi mematung, cucu?

Selang sesaat terdengar suara bass pria mengahampiri elodi dan mencium puncak kepalanya.

"morning sayang". Sapa owen dengan wajah khas bangun tidur.

Tunggu elodi masih SMA kenapa ada owen dan cucu?

"ibu dia siapa?". Elodi menunjuk anak kecil di gendongan ibunya yang sedanh meminum susunya.

"dih, sama anak sendiri malah gak inget kamu?".

"anak?". Elodi menatap owen

"anak kita sayang, jangan begitu nanti dia sedih". Owen memeluk elodi.

Elodi bengong dengan semua ini, apa ini?

Elodi tidak mengerti kenapa semua menjadi tercampur seperti ini, dan ini mimpi?

Elodi menggelengkan kepalanya kencang, melepas pelukan owen dan berdiri di hadapan semuanya.

"jangan...jangan...". Mata elodi memanas, air matanya mulai jatuh membasahi pipinya.

"ibu ayah .. Mereka harusnya gak ada ...". Elodi berkata lirih.

"apa si kamu ni ". Sang ibu masih sibuk menggendong bayi perempuan lucu yang sangat cantik ..

"ini mimpi ...". Tangis elodi semakin pilu, ia berharap orang tuanya kembali berada di sampingnya seperti dulu ..

"kamu masih tidur di? Bangun ...". Ibu elodi meledek elodi.

"engga bu.. Elodi gak mau bangun". Elodi menggeleng lemah, jika ini benar mimpi elodi enggan bangun, semua orang yang ia sayangi berada di hadapanya.

OBSESSED BY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang