over protective

892 13 0
                                    

Saat terakhir elodi pergi dengan caca ke club, hal itu membuat oweb sedikit aneh, ia akan marah jika elodi tidak membalas pesanya atau tidak mengabari kegiatanya jika tak bersama owen,

Owen juga sering kali meminta elodi untuk live share location jika sudah berada di luar kantor, elodi memcoba menerima semua mau owen, tapi lama-lama ia menjadi lumayan sesak.

Elodi jadi kurang berinteraksi dengan temanya yang lain, ia pergi ke kantor dan langsung pulang setelahnya, bahkan sering kali owen datang ke rumah elodi membawa semua bahan kebutuhan elodi, hingga ia gak perlu repot belanja ke luar rumah.

Owen benar-benar membatasi ruang gerak elodi, kejadian terakir di club yang hampir membuatnya gila menjadikan itu sebagai contoh, agar elodi tidak ia ijinkan berkeliaran sembarangan jika tidak denganya.

Memang owen bisa mengawasi elodi dua puluh empat jam penuh, tapi jika di luar rumah ia juga kesulitan, apa lagi sekarang owen semakin sibuk bulak-balik jakarta singapore untuk perkembangan perusahaanya. Redda juga tidak bisa membantu banyak jika menyangkut elodi.

Redda laki-laki dan itu menjadi salah satu faktor owen tidak terlalu banyak meminta bantuan pada redda. Ia cemburu !

Terdengar gila, memang, mungkin itu yang owen rasakan, siapapun pria yang dekat pada elodi membuatnya seperti kebakaran. Panas menyeluruh.

Membuat owen gak tenang dan susah fokus, seberdampak itu elodi di kehidupan owen sekarang, perasaanya yang kelewat cinta membuatnya sedikit terobsesi, tau banyak ?

Owen bahkan ingin memasang airtag dalam tubuh elodi kalau bisa, Segila itu memang .

Hari-hari berlalu elodi cukup bosan dengan keadaanya sekarang, apa lagi ayah ibunya belum sempat pulang lagi karna proyeknya masih bermasalah dengan masyarakat setempat.

Jumat sore ini elodi pulang kerja terlambat, ia keluar kantor menujnukan pukul delapan. Elodi ingin memesan taxi online tapi ponselnya terlebih dulu berbunyi. Owen meneleponya.

"halo ..". Elodi berkata malas

"sayang .. Kamu dimana ?"

"hem.. Lobby"

"oke, saya turun sekarang .. "

"hem..".

Elodi merasa hubungan ini semakin mencekiknya, owen benar-benar tidak membiarkanya bersosialisasi.
Tidak lama owen datang, hampir semua karyawan mengetahui tentang owen dan elodi.
Malah ada yang membuat gosip kalo elodi itu anak orang kaya yang mandiri jadi ia pantas dengan owen dan gosip negativenya elodi menjual tubuhnya, yaa pasti ada beberapa mulut toxic di kantor manapun itu.

Elodi merasakan usapan halus di punggungnya.

"el .. Ayo pulang". Owen langsung membawa elodi ke arah parkiran mobilnya dan elodi hanya menurut mengikuti.

Duduk di samping owen sudah tidak terlalu membuat elodi berdebar, ia sadar perasaanya pada owen sudah mulai berubah atau mungkin sudah tidak ada?

"mau makan malam dulu ? ". Owen membuka percakapan melihat elodi yang lumayan murung.

"gak usah .. Aku mau cepet pulang aja". Elodi memejamkan mata dan menyandarkan tubuhnya di kursi mobil.

Katakan elodi tidak tau diri, ia sudah mendapatkan most wanted pradipta corp. Tapi itu semua tidak menjadikan elodi seperti bintang utama, ia malah merasa menjadi simpanan karna terus di sembunyikan.

"kenapa cape? Hem ?...". Owen mengusap pelan paha elodi.

 Owen mengusap pelan paha elodi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSED BY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang