the lonely monster

407 10 0
                                    


WARNING!!
ADEGAN KEKERASAN DAN EKSPLISIT!

Melihat putranya semakin aneh, ayah aiden membawanya ke psikiater untuk anak, dan aiden berhadapan dengan berbagai macam tes,

Tapi mendapatkan aiden malah memiliki IQ di atas rata-rata membuat ayahnya senang, ia miliki anak yang akan ia banggakan sebagai seorang rektor universitas terkemuka ayah aiden ingin anak-anaknya menjadi yang terpintar.

Namun satu kejadian saat midle shcool aiden yang bertengkar dengan anak seusianya menjadikanya pusat perhatian, aiden tak segan memukul anak yang bertengkar denganya menggunakan batu bata yang ada di pinggiran lapangan.

Masalahnya hanya sepele, anak itu tidak membiarkan aiden bermain basket, padahal aiden sudah duduk di kursi cadangan sepanjang hari.

Aiden yang marah memukul temanya hingga kritis dan enggan meminta maaf atas perbuatanya.

Komite sekolah aiden sepakat akan memasukan aiden ke pusat rehabilitasi anak-anak bermasalah, tapi lagi ayahnya menentang dan membela aiden, ia tidak mau nama besarnya tercoreng.

Aiden kembali menjalani tes kejiwaan, dan hasilnya membuat ayahnya tercengang, aiden memiliki gen psikopat pada dirinya.

Dan itu terdeteksi sangat dini pada dirinya, di 14 tahun hidupnya, rata-rata pemilik gen ini akan "berubah" di usia remaja seperti 16 sampai 19 tahun, tapi kasus aiden yang langka membuatnya mungkin sudah merasakan gen ini di usia 5 tahun.

Psikiater menyarankan aiden tidak berada di tempat umum, atau memasuki pusat rehab untuk remaja, bahkan salah satu dokter menyarankan aiden untuk di rawat di rumah sakit jiwa.

Ayah aiden merasa itu semakin mengancam nama baiknya, ia tetap pada pendirianya, bahwa ia akan merubah aiden dengan menempatkan aiden di tengah masyarakat.

Hingga tragedi tewasnya jemima menjadikan aiden sebagai anak buangan.

Ayah sudah tidak mau tau apapun yang menyangkut aiden, ia benar-benar di asingkan oleh keluarganya.

Dan seperti sekarang, aiden menyembuyikan kejahatan dengan baik, bahkan kematian kakak ke duanya akibat dirinya yang meminta tolong untuk menemani aiden ke pemakaman jemima tapi kakaknya menolak, aiden yang sudah di bakar emosi ia meraih gunting dapur yang bergerigi dan menancapkanya di leher kakaknya sehingga darah tercecer kemana-mana.

Aiden menutupi kejahatanya dengan menyamarkan pembunuhan yang ia lakukan dengan perampokan, IQ yang tinggi membuat aiden teliti dan cermat, ia mempersiapkan semua dengan baik hingga tak ada satupun yang mencurigai dirinya.

*flash back off

Aiden mencium elodi dengan menggebu, ia meraih semua yang bisa bibirnya raih.

Elodi menahan aiden dengan sisa tenaganya, ia menengokan wajahnya ke kanan dan kiri agar aiden tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.

Mendapati elodi semakin menolaknya membuat aiden jengah, ia bangkit mencekik elodi hingga wajahnya memerah, dan mengeluarkan air mata.

"aiden ...". Elodi berkata lirih, ia sudah memejamkan matanya, manun aiden melepaskan cekikanya.

Elodi lantas meraup sebesar-besarnya udara yang ia bisa hirup masuk ke dalam paru-parunya, terbatuk dengan dada sesak elodi kembali menangis.

"bunuh aku aiden, lebih baik aku mati jika harus melayani mu dengan tubuhku!!". Elodi menatap aiden tajam, entah keberanian dari mana ia mengeluarkan suara yang kencang.

Aiden yang merasa di rendahkan lantas menampar elodi hingga hidungnya mengeluarkan darah, elodi melihat pandanganya berkunang, hingga ia mencoba sekuat tenaga tetap sadar, karna jika ia kehilangan kesadaranya ia takut aiden benar-benar melakukanya saat ia tak sadar.

OBSESSED BY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang