Malam itu tujuh manusia sedang berkumpul. Mereka asik berbincang, sementara satu orang dengan jenis kelamin berbeda asik membuat sesuatu dari bunga dan ranting.
"Kau mau membuat apa?" Tanya Sunghoon yang tepat duduk di sebelah Sooha.
Sooha tersenyum kala melihat apa yang akan dia buat sudah jadi setengah jalan.
"Sesuatu untuk Sunoo."
Sunghoon mengangguk, kemudian kembali mengamati tangan Sooha yang sibuk.
"Menurut kalian Sunoo cocok dengan warna apa?" Tanya Sooha tiba-tiba.
Ia bingung, akan memakai bunga warna apa untuk hiasannya.
Keenam pria itu berpikir, "Ungu? Mungkin Sunoo akan cocok dengan warna itu." Heeseung memberikan pendapat.
"Itukan warna kesukaannya, sudah pasti ia hanya akan menjawab warna itu." Bisik Jungwon ke Niki.
"Bahkan aku pernah melihat Kak Heesung membelikan Sooha pakaian berwarna ungu. Ketara sekali ia hanya tau warna itu." Balas Niki dengan bisikan
Sejujurnya keduanya tak mencontohkan berbisik. Buktinya Heeseung maupun yang lain dapat mendengar keduanya dengan jelas.
"Tapi aku berpikir Ungu itu memang cocok untuknya. Dia selalu memakai pakaian berwarna putih. Kulitnya bersih, Sunoo cocok dengan warna apapun." Bela Heeseung
Sooha mengangguk mengiyakan, kemudian menatap Jake yang tampak tidak tertarik dengan obrolan itu.
"Jake, kalo menurutmu?"
Jake menatap Sooha, kemudian melihat ke arah bunga yang ada di depannya.
"Entahlah."
Sooha tersenyum maklum, menatap ke arah yang lain untuk meminta pendapat mereka.
"Bagaimana menurutmu Sunghoon?"
Sunghoon melihat bunga-bunga yang telah ia petik bersama Sooha dan yang lain tadi. Kemudian ia mengambil bunga berwarna kuning yang indah, bahkan ia sendiri yang memetik bunga itu.
"Mungkin ini." Ucapnya sembari memberikan bunga itu ke Sooha.
Sooha mengamati bunga itu cukup lama, hingga Jay bersuara.
"Ku rasa kalau itu untuk Sunoo, warna putih adalah pilihan terbaik." Ucapnya seolah tak acuh.
Dari awal Jay sudah melihat bunga berwarna putih yang ia petik, sebenarnya ia memetik begitu banyak agar dapat memberikan ke Sunoo dua sampai 3 tangkai.
Sooha mengangguk, meletakan bunga kuning yang Sunghoon berikan tadi, kemudian mengambil bunga putih dan melanjutkan aktivitasnya.
Sunghoon tampak tak acuh, lagipula itu untuk Sunoo bukan Sooha.
"Sooha, seharian ini aku tidak melihat Sunoo. Dimana dia?" Tanya Niki sedikit khawatir
Sooha tak menjawab namun wajahnya mendadak murung. Melihat itu membuat kekhawatiran Niki bertambah.
Brakk
Pintu rumah tua itu di buka agak kasar, Sunoo tertatih berjalan sembari memegang lengannya yang terluka.
"Kau kenapa?" Tanya Niki sembari memapah Sunoo
Sunoo menggeleng sembari tersenyum, senyum yang membuat kamu merasakan penderitaan orang itu.
Sooha segera mencari obat-obatan yang di simpannya. Kemudian menumbuknya dan mengobati Sunoo.
"Aku baik-baik saja." Ucap Sunoo. Sunoo memegang tangan Sooha yang sudah bersiap mengoleskan obat.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu