"Hai, kita bertemu lagi."
Mata rubah itu melirik tajam. "Benar, karena seharusnya begitu. "
Sementara itu seseorang yang berdiri di sampingnya tersenyum puas.
🔙🔚🔜🔛
"Nanti malam kau yakin akan ikut?" Tanya Junkyu untuk entah keberapa kalinya.
Sunoo mengangguk, "Sepertinya akan menyenangkan."
Junkyu menatap sunoo dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. "Tapi aku rasa, ini bukanlah hal yang bagus." Ucap Junkyu pelan.
Sunoo menepuk pundak Junkyu, "Sudahlah. Nanti kita pakai baju yang kemarin baru saja aku beli. Aku ke kursi ku dulu ya." Junkyu mengangguk
Bell pulang telah berbunyi, dengan semangat Sunoo segera menghampiri Junkyu, dan mengajaknya pulang. Tak lupa Haruto dan Jeongwoo juga.
Seperginya Sunoo, keenam vampire itu saling melihat. Kemudian ikut keluar dari kelas.
"Kita nunggu di depan, lu yang bawa mobilnya. "Ucap Heeseung sembari melempar kunci mobil pada Sunghoon
Heeseung, Jay ,dan Jake pergi menunggu di bawah pohon rindang depan sekolah. Sementara itu Jungwon dan Niki mengikuti Sunghoon.
"Undangan dari blood altar kalian bawa kan?" Tanya Heeseung
"Nih gue bawa, ada lebihan dua. Kayaknya Yeonjun ingatnya Haruto sama Sunoo masih tinggal sama kita." Ucap Jay sembari menunjukan 2 undangan berwarna silver.
Heeseung menghela nafas berat. Kemudian mengambil satu undangan itu. Membuat Jay menaruh satu undangan yang di pegangnya di kursi.
"Kita harus buat Sunoo balik lagi ke kita." Ucap Heeseung sembari menatap undangan itu.
Jay dan Jake mengangguk setuju, mereka juga ingin Sunoo kembali. Mereka ingin, matahari mereka menyinari mereka lagi.
Sunghoon membunyikan klakson mobilnya. Membuat Jake, Jay dan Heeseung menoleh ke arahnya dan berjalan masuk ke mobil.
Sepeningalan mereka, Jeonghan berlari dari arah belakang. Melihat sebuah undangan berwarna silver. Kemudian membacanya.
Dahinya mengerut. Tulisan apa ini? Kenapa kotak-kotak seperti ini?
Jeonghan menghela nafas, melihat mobil anak murid nya sudah jauh. Kemudian melihat undangan itu kembali. Memasukannya ke dalam tas.
"Biarkan besok aku berikan pada mereka." Ucap Jeonghan.
Seperginya Jeonghan, 2 pria dengan seragam sekolah itu menatap Jeonghan dengan tatapan dingin. Hingga tanpa di sadari orang lain, bayangan kedua pria itu berubah menjadi bentuk serigala yang mengerikan.
🔙🔚🔜🔛
Sunoo terdiam di tempatnya, menatap ke arah cermin di depannya. Mata rubahnya memantulkan sebuah bayangan api. Kemudian Sunoo tersenyum.
"Sunoo?" Dari balik pintu kamarnya Irene memanggil. Membuat Sunoo dengan cepat membuka pintunya.
"Iya, ada apa kak?" Tanya Sunoo dengan senyum manisnya.
Irene ikut tersenyum, senyum yang jarang ia tunjukan pada orang lain. Beruntungnya Junkyu mengarang cerita bahwa Sunoo adalah adiknya. Karena Sunoo begitu menggemaskan, dan memang cocok menjadi adiknya.
"Aku dan Haruto akan pergi duluan. Karena ada urusan yang harus ku selesaikan. Kau nanti berangkat bersama Junkyu ya. Jangan lupa vampire baru bernama Jeongwoo itu." Ucap Irene sembari mengelus pelan rambut Sunoo
Sunoo mengangguk, "Hati-hati."
Irene mengangguk dan pergi.
Di sisi lain, Haruto memegang tangan Junkyu, membuat Junkyu kebingungan. "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
Fiksi PenggemarEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu