25

1.4K 210 68
                                    


Keenam pria itu terpaku, melihat seorang gadis yang ada di hati mereka. Tersenyum lebar ke arah mereka.

Hati mereka berdebar cepat, merasa dunia berhenti berputar.

"Sunoo yaa!!" Seru Sooha.

Keenam pria itu tersadar, mereka tak lagi berada di blood altar. Namun di sebuah bukit. Bukit yang tampak asing bagi mereka.

Sunghoon dan Heeseung tersentak, ada sebuah benda yang menembus tubuh mereka. Bukan benda namun seorang manusia, dengan sayap?

"Ada apa?" Tanya manusia bersayap itu

Meeka berenam, terpaku di tempat mereka. Senyum Sunoo, mata rubahnya, suaranya, bahkan wujud Sunoo yang yang mereka lihat sekarang.

Mereka merindukan hal itu.

"Entahlah, aku hanya ingin memanggilmu." Ucap Sooha sembari terus menatap Sunoo yang kebingungan

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Sunoo

Mata indah sooha terus mengamati setiap pergerakan Sunoo,  seolah terlalu menyayangkan apabila ia berkedip.

"Apa kau tak akan bertanya alasan aku memilihmu sebagai guardian angel ku?"

Sunoo tampak berpikir, "Memang apa alasannya?" Tanya Sunoo masih dengan wajahnha yang bingung.

Tiba-tiba saja Sooha membahas hal ini. Pasalnya sudah hampir 5 tahun ia menjadi guardian angel Sooha.

Guardian angel itu dipilih sendiri oleh Sooha, ketika dewa langit memperlihatkan apa tugas sooha di dunia ini.

Sooha tersenyum, meraih tangan Sunoo untuk di genggamnya. "Sejak pertama kali bertemu dengan para malaikat penjaga, kau yang menarik perhatianku. Dan setelah lama kita bersama, aku semakin yakin. Aku mencintaimu."

Sunoo yang awalnya tersenyum sembari mendengarkan, memasang ekspresi terkejut. "Sooha tapi.."

Sooha menggeleng, "Tak bisakah kita lari dari takdir kita? Tak bisakah kita bersama? Aku mohon." Sooha menggengam erat tangan Sunoo.

Sunoo menggeleng tegas, "Kita tidak di takdirkan untuk menjalin romansa. Aku hanyalah malaikat penjagamu. Dan kau tau betul apa konsekuensi apabila kita melanggar garis takdir yang sudah ditentukan." Jelas Sunoo

Sooha menangis, meraih tubuh Sunoo, untuk memeluknya erat. "Aku sangat mencintaimu Sunoo, lebih dari apapun. Aku hanya ingin bersamamu. Aku mohon, tetaplah bersama denganku selamanya."

"Aku tau kau akan menghilang setelah aku melakukan pengorbanan. Aku tidak mau, mari tinggal bersama. Pergi dari sini." Sooha semakin mengeratkan pelukannya.

Sunoo tak membalas pelukan Sooha. Hatinya juga merasa sakit. Ia juga mencintai Sooha. Namun, Sunoo tau batasannya.

"Maafkan aku," Sunoo melepas paksa pelukan Sooha.

"Aku harap kau akan menemukan seorang pria yang mencintaimu lebih dari pada rasa cintaku padamu. Berbahagialah dengannya. Setidaknya kau harus memiliki kenangan indah sebelum hari itu tiba." Sunoo tersenyum sendu, menghapus air mata Sooha.

"Ku mohon, cintai orang lain. Jangan diriku."

Keenam pria itu terdiam, sekarang mereka sadar. Gadis itu tak pernah mencintai mereka.

Sunghoon meneteskan air matanya. Dadanya sesak. Rasanya menyakitkan, Ia pikir selama ini Sooha mencintainya. Namun ia salah.

Sunghoon menatap Sunoo, ada perasaan aneh dalam dirinya, karena di satu sisi ia lega. Untuk penolakan yang Sooha dapatkan.

SUN OR MOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang