Sunoo melihat sekitarnya. Semuanya putih. Dimana ia sekarang? Kenapa hanya dia sendirian di tempat aneh ini?
Sunoo menatap sekelilingnya sekali lagi. Hingga seseorang yang di kenalnya berjalan mendekatinya.
"Sooha?"
"Sunoo."
Sooha memeluk Sunoo, membuat Sunoo terdiam di tempatnya.
Sunoo tak membalas pelukan Sooha.
Sooha dengan berat hati melepas pelukan itu. "Membutuhkan waktu lama bagiku untuk kembali menemuimu. Maafkan aku. Setelah sayapmu utuh kembali seperti ini. Akhirnya aku dapat menemui mu."
"Kenapa kau melakukan ini semua?" Tanya Sunoo
Senyum Sooha perlahan luntur, apakah Sunoo tidak bahagia bertemu dengannya kembali?
"Karena aku mencintaimu." Jawaban dari sooha membuat hati Sunoo merasa tersakiti.
"Apa kau yakin?" Tanya Sunoo lagi
Sooha mengangguk, "Kau tau? Butuh waktu yang lama bagiku. Hingga akhirnya kita bertemu lagi." Sooha kembali menampakan senyumannya.
"Aku benar-benar mencintaimu Sunoo. Aku tau, aku tak bisa bereinkarnasi. Namun aku juga tau, kau ingin hidup. Maka aku melakukan semuanya demi kebaikanmu. Untukmu."
Sunoo mundur satu langkah.
"Itu seperti sebuah kebohongan manis. Kebaikan ku? Apa yang baik? Sayapku yang patah? Atau jantungku yang di ambil? Atau bahkan dendam yang kurasakan selama ini? Apalagi? Hidup dalam tekanan, dimana hidupku adalah pemberian orang lain?"
Sooha menunduk, tak berani menatap Sunoo yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca.
"Sooha, kebohongan itu mematahkan sayapku. Sayap yang sangat aku cintai. Apa itu juga termasuk kebaikan untukku?"
Sooha menangis, "Maafkan aku." Sooha memberanikan dirinya menatap Sunoo.
Hatinya hancur kala melihat mata rubah Sunoo mengeluarkan air mata.
"Maafkan aku." Ucapnya lagi
"Sunoo!!" Panggil seseorang dari kejauhan
Sunoo menatap orang itu. Kemudian menghapus air matanya. Menatap Sooha dengan tatapan sendu.
"Aku menerima maaf mu. Tapi maaf, aku tak mau lagi bersamamu. Bukan kau yang berkorban untukku. Namun Junkyu yang melakukannya. Pengorbanan yang dia lakukan sia-sia. Karena orang-orang yang mencintaimu membunuhku."
Sooha menatap Sunoo dengan rasa sakit. Sementara itu Sunoo menabur garam pada luka Sooha.
"Aku bukan lagi guardian angelmu. Aku hanyalah Sunoo. Pergilah. Aku lebih memilih bersama Junkyu." Ucap Sunoo sembari melangkah mundur
Sementara itu Sooha perlahan menghilang. Dengan penuh kekecewaan.
Sunoo menatap Junkyu yang berlari ke arahnya. Kemudian melihat tempat dimana Sooha tadi berdiri.
"Aku tau kau berusaha untuk melihatku lagi. Aku tau butuh waktu lama bagimu untuk menemui lagi. Maafkan aku. Kau tak berubah. Namun aku berubah. Dan dunia yang merubahku."
Sunoo memejamkan matanya, hingga sebulir air mata lolos kembali.
Ketika ia membuka mata. Junkyu sudah ada di depannya. Dengan wajah damai. Sunoo tersenyum, kemudian memukul Junkyu dan menendangnya.
"Kau siapa??"
Sunoo memilih untuk berpura-pura lupa ingatan. Karena ia tak mau lagi, mendengar Sooha dalam hidupnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu