SUN OR MOON

19

Sudah hampir seminggu, namun tak ada tanda-tanda ke empat pria itu akan bangun. Bahkan Sunoo juga masih tak di temukan.

Heeseung, Sunghoon, dan Haruto benar-benar kalut. Apa yang harus mereka lakukan sekarang?

"Sebenarnya apa yang telah terjadi pada mereka berempat? Dan dimana Sunoo sekarang?" Tanya Heeseung yang sudah pasrah.

Selama ini mereka tak pernah tidur, satu menjaga yang tak sadarkan diri. Dua mencari Sunoo.

Tapi hasilnya nihil.

Heeseung melihat teman-temannya yang tak sadarkan diri. "Apa Sunoo juga sama kayak mereka sekarang?" Ucapnya penuh rasa khawatir

Haruto dan Sunghoon ikut menatap ke arah 4 pemuda itu. Tiba-tiba Haruto menyadari sesuatu.

Mereka berempat adalah manusia yang menjadi vampire. Haruto teringat bahwa ada sihir kuat yang dapat merenggut kesadaran mereka.

Dengan cepat Haruto menghubungi Beomgyu. Vampire dengan ilmu tinggi di antara vampire lainnya.

Tak sampai satu jam Beomgyu datang, dengan di kawal Taehyun sahabatnya.

"Ada apa? Tumben kau memintaku datang ke rumahmu." Tanya Beomgyu kala Haruto menyambutnya di depan pintu

"Ikut denganku."

Sesampainya di kamar tempat empat pemuda itu, Beomgyu langsung menghampiri mereka tanpa bertanya lebih ke Haruto.

"Siapa yang melakukannya?" Tanya Beomgyu. Kala menyadari sihir ungu yang begitu kuat mengunci keempat pemuda itu.

Haruto menggeleng tak tau, "Aku menemukan mereka dengan kondisi tak sadarkan diri seperti ini."

"Mereka terkena sihir ungu."

Haruto mengangguk, ia sudah menduganya.

"Lalu bagaimana ini?"

"Biarkan aku mengatasinya." Ucap Beomgyu dengan menyibak poni rambutnya ke belakang.

Beomgyu mengucapkan beberapa mantra sembari menutup matanya. Mencoba menghancurkan sihir ungu dari keempat pemuda itu.

Setelah hampir satu jam lamanya. Sihir itu terpatahkan. Namun juga membuat Beomgyu kehabisan tenaganya.

Beomgyu terduduk di lantai dengan lemas. Dengan sigap Taehyun menopangnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Taehyun

Beomgyu mengangguk, kembali melihat ke empat pemuda yang kini sudah tak terpengaruh sihir ungu lagi.

Dalam hatinya ia merasa sedih. Sihir ungu itu kekuatan yang besar. Tak banyak yang dapat melakukannya.

Karena itu beresiko besar. Siapa yang melakukannya? Itu masih jadi tanda tanya bagi Beomgyu.

Yang jelas satu bagi Beomgyu, merasakan kesedihan dan kekecewaan setelah mematahkan sihir itu. Berarti menjadi alasan dilakukannya sihir itu.

Beomgyu melihat ke arah Haruto sembari berdiri. "Sebaiknya kau tak ikut campur terlalu banyak." Ucap Beomgyu sembari menepuk bahu Haruto.

Haruto tak mengerti ucapan Beomgyu. Atas hal apa ia tak boleh ikut campur?

Sunghoon dan Heeseung yang menunggu di luar nampak sedikit tenang kala melihat Beomgyu membuka pintu kamar.

"Aku pergi, mereka akan segera bangun." Ucap Beomgyu setelah Haruto, Sunghoon, dan Heeseung mengatarkannya ke depan gerbang dan berterima kasih.

Ketiga pria itu kembali lagi ke kamar. Mereka bertiga memilih duduk di sofa sembari menunggu.

"Kita sudah mencari ke segala tempat. Tapi kita tak menemukan Sunoo. Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Haruto