SUN OR MOON

24

"Sejak awal Sooha tidak bisa bereinkarnasi. " ucap Junkyu, hal itu di angguki oleh Haruto dan Irene.

"Ini karena mu!" Tuduh Sunghoon sembari menunjuk Sunoo

"Bukan! Itu memang takdir Sooha!" Bantah Junkyu

"Kalau itu memang takdir Sooha. Lalu bagaimana bisa Sooha memberikan kehidupannya untuk Sunoo?" Tanya Heeseung

Junkyu terdiam, kemudian menatap Sunoo dengan mata berkaca-kaca. Ia tak sanggup mengatakannya.

Haruto yang ada di belakang Junkyu, maju selangkah. Menyamakan posisinya dengan Junkyu.

"Perjanjian sebelum Sooha melakukan pengorbanan, yang isinya Junkyu harus memberikan kesempatan hidupnya untuk Sunoo."

Keenam pria itu terkejut. Bukan, tapi tujuh. Karena Jake baru saja tiba di blood altar.

Dengan cepat Jake menghampiri Haruto. "Apa maksudmu?"

"Junkyulah yang memberikan kehidupannya untuk Sunoo. Bukan Sooha!" Jelas Haruto

Mereka masih tak percaya dengan apa yang di katakan Haruto. Bahkan Sunoo masih dengan keterkejutannya.

"Kalau Junkyu mengorbankan dirinya untukku, lalu kenapa dia hidup sekarang?"

Irene maju, "Karena ia menjadi guardian angelmu. Ia menjagamu selama ini. Kau mungkin lupa, tapi dia pernah berada di dekatmu sebentar. Dulu ia mendekatimu, dengan nama Taki."

Sunoo kembali terkejut. Taki, pria manis yang dulu menemaninya.

Sunoo menatap Junkyu meminta penjelasan darinya. Air mata Sunoo mengalir.

Firasatnya tentang Junkyu adalah guardian angelnya benar adanya.

Sunoo menggeleng pelan kala matanya bersitatapan dengan Junkyu. Seolah menolak hal itu.

Ia tak membutuhkan Junkyu.

Dan kenapa Junkyu mau mengorbakan hidupnya demi Sunoo?

Mereka bahkan tak saling kenal. Junkyu, kenapa kau melakukannya untuk Sunoo?

DOORRR

Peluru itu menembus kulit tipis Sunoo.

Lengan Sunoo terluka, peluru itu meleset. Mereka yang ada di tempat itu melihat ke arah Sunoo lalu ke arah tembakan itu berasal.

Dari arah pintu masuk, Yeonjun, Hyunsuk, Hueningkai, Beomgyu, Doyoung dan Soobin datang.

"Halloww" sapa Yeonjun.

"Apa yang kau lakukan??" Seru Junkyu kesal

Yeonjun menngangkat bahunya acuh. "Ah, kau guardian angel rupanya. Pantas saja kau berbeda dari kami. Dan kau istimewa." Puji Yeonjun

Hyunsuk mengangguk, kini ia paham kenapa Junkyu itu berbeda dari yang lain. Tentunya ia lebih kuat dari siapapun di sini.

Kekuatannya tanpa batas.

"Kenapa kau mau melukai Sunoo?" Tanya Irene

Yeonjun masih tak menjawab.

Jay melihat ke arah Sunoo, segera mendekatinya. Memegang lengan Sunoo yang terluka, sembari memeluknya.

"Ku mohon, jangan lagi. Aku tak mau kehilanganmu." Bisik Jay

Tanpa Sunoo sadari, Jay memasukan benda kecil ke kantong Sunoo.

Semua yang ada di tempat itu mengalihkan perhatian mereka ke Sunoo dan Jay.

Dengan kesal Niki menarik Jay. Menjauhkannya dari Sunoo.