"Hallo semua, akhirnya aku melihat kelas ini banyak orangnya." Seru Jeonghan dengan tatapan haru yang baru saja memasuki kelas.
Jeonghan berdiri di tengah, melihat satu persatu murid di kelas yang di ajarnya pagi ini.
Matanya terhenti kala melihat Sunoo. Senyum yang tampak sendu di tampilkannya. Namun kemudian ia segera ceria kembali.
Perubahan ekspresi yang begitu cepat itu, tak ada yang menyadarinya. Kecuali Sunoo. Yang kini tampak menunduk.
Sunoo ingat apa yang di katakan Junkyu. Bahwa salah satu guru mereka. Memiliki wajah yang mirip dengan Sooha. Namun itu bukan Sooha. Hanya wajahnya saja yang mirip.
Sunoo mengarahkan kembali pandangannya pada Jeonghan, Sunoo tersenyum tipis. Sunoo merindukan Sooha. Gadis yang harus di jaganya, dulu.
"Sesuai perjanjian kemarin, silahkan duduk berkelompok." Ucap Jeonghan sembari duduk di kursinya
Hampir setengah dari mereka terdiam, membuat Jeonghan kebingungan. Hingga ia sadar. Banyak yang tidak masuk kemarin, pasti tidak tau siapa saja kelompoknya.
Jeonghan menghela nafas berat, "baiklah saya bacakan ulang." Jeonghan mengambil buku di dalam tasnya.
"kelompok pertama : Junkyu, Jeongwoo, Doyoung, Asahi."
"Kelompok kedua : Jake, Jungwon, Niki, K"
"Kelompok keempat : Haruto, Ej, Yoshi, Jihoon."
"Dan terakhir, Sunoo, Heeseung, sunghoon, dan Jay."
Setelah Jeonghan selesai berbicara. Ketiga pemuda yang namanya di sebut terakhir bersorak senang.
Dengan segera mereka bangkit dari kursinya dan duduk di sekitar Sunoo. Sunoo menatap ketiganya dengan tatapan bingung, karena ketiganya menatapnya begitu dalam.
Bahkan terdapat sirat kerinduan, juga cinta yang begitu besar.
Ada apa dengan mereka? Kenapa mereka menatap Sunoo seperti itu?
"Rangkum bab 5, dalam waktu 20 menit. Lalu presentasikan di depan. Setiap anak harus memiliki bagiannya. Ingat! Tanpa baca ya!" Ucap Jeonghan.
Yoshi dan Jihoon saling menatap, "Udah gue bilang, guru yang pembawaan selow. Kalo ngasih tugas itu berat, mana pelit nilai pula." Ucap Jihoon berbisik
Yoshi mengangguk, "Bener banget, 20 menit buat ngerangkum sama ngapalin 1 bab. Mana cukup?"
Junkyu dari kursinya menatap jengkel kedua orang yang ada di depannya. "Kenapa harus sama kalian berdua sih?"
Doyoung dan Asahi saling melihat, kemudian mengangkat bahu mereka dan segera mencatat. Benar, mereka menghiraukan Junkyu.
Junkyu yang merasa di hiraukan rasanya ingin melempar mereka keluar dari kelas ini.
"Aku Heeseung." Ucap Heeseung sembari menjulurkan tangannya.
Sunoo baru saja mau menjabat tangan Heeseung namun ada tangan lain yang melakukannya."Sunghoon."
Ucap Sunghoon sembari tersenyum miring ke Heeseung yang menatapnya jengkel. Keduanya saling mengeratkan genggaman tangan mereka.
Melihat tangan Sunoo yang tergantung di udara,Jay segera menjabatnya. "Gue Jay. Salam kenal." Ucapnya sembari menggenggam tangan Sunoo. Bibirnya tersenyum lebar.
Sunoo menatap Jay canggung, kemudian menarik tangannya. "Kim Sunoo, panggil aja Sunoo. Salam kenal semua." Ucapnya sembari tersenyum tipis
Jay menepuk tangannya pelan di depan wajahnya, seolah memamerkan tangannya yang baru saja bersetuhan dengan Sunoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu