Ini aneh.
Iya, Sunoo merasa ini aneh.
Kenapa 3 pria itu selalu mengikutinya sejak terakhir mereka ke mall bersama Junkyu.
Sunoo duduk di kasurnya, mengamati 3 pria yang sibuk dengan ponsel mereka. Benar, mereka bertiga berada di kamar Sunoo.
Awalnya hanya Heeseung yang masuk, katanya ia hanya berkunjung, tak lama Sunghoon datang dengan alasan yang sama.
Kemudian Jay, ia bahkan membawa selimut sendiri, berkata akan tidur di kamar Sunoo.
Lalu kini ketiganya duduk di sofa saling berhimpitan.
Sunoo menatap ketiganya jengah.
Haruskah Sunoo mengusir mereka?
Sunoo mendelik malas kala mendengar ketukan dan pintu kamarnya terbuka.
Kini siapa lagi??
Tak ada tanda orang masuk, membuat Sunoo mengerutkan dahinya.
Ketiga pria yang duduk di sofa itu juga ikut mengamati pintu kamar Sunoo.
"Cek sana!, lu yang paling tua." Ucap Jay sambil menyenggol lengan Heeseung.
Heeseung menggeleng, "Sunghoon sana!, lu yang paling muda."
Sunghoon menggeleng, "Lu aja Jay, lu di tengah. Jadi adil. Sana!"
Sunoo mengamati ketiganya, kemudian beranjak dari kasurnya. Langkahnya terhenti kala melihat Niki yang terluka parah di samping pintu kamar luarnya.
"Niki!!" Seru Sunoo sembari memepecepat langkahnya.
Jay, Sunghoon, dan Heeseung segera mengikuti Sunoo. Kemudian ikut berjongkok memeriksa keadaan Niki
"Kau kenapa??" Tanya Sunoo panik
"Manusia serigala nyerang gue."
Mereka saling melihat satu sama lain. Mata kanan Sunghoon berubah warna menjadi kuning keemasan. Membuat Jay dan Sunoo yang ada di sebelahnya was-was.
Sunoo menggengam tangan Sunghoon. "Tenangkan dirimu. Obati Niki. Baru pikirkan yang lain."
Perlahan mata Sunghoon menjadi normal. Heeseung dan Jay memapah Niki memasuki kamar Sunoo.
Saat akan menyusul Mereka, Sunghoon menahan tangan Sunoo. Sunoo menatap bingung Sunghoon.
Sunghoon tak mengucapkan apapun. Matanya menatap dalam mata rubah Sunoo.
Sunghoon melepas genggamannya dan pergi begitu saja.
Sunoo menatap kepergian Sunghoon dengan bingung,ketika punggung Sunghoon menghilang sebuah senyuman tipis tercetak di wajah Sunoo.
Kembali ke mode khawatir, Sunoo segera menasuki kamarnya.
"Bagaimana Niki?" Tanya Sunoo
Heeseung menggeleng, "Tubuhnya melemah, dia terluka cukup parah. Butuh lebih dari 3 hari agar lukanya sembuh."
Sunoo menatap Niki dengan pandangan yang tak bisa di artikan. Hatinya merasa tak nyaman.
Merasa bersalah akan kondisi Niki.
"Tenanglah. Niki tidak selemah itu. Haruto akan ke sini sebentar lagi. Niki pasti bisa sembuh lebih cepat." Ucap Jay menenangkan sembari merangkul Sunoo. Tak lupa mengelus bahu Sunoo perlahan, guna menenangkannya. Mungkin?
Sunoo mengangguk lemah, matanya terus menatap Niki yang kini menutup matanya.
Haruto datang, ia membawa sebotol air. Meminta Niki untuk meminumnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/352962081-288-k690204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanficEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu