Scoups pulang ke rumah pukul 9 malam. Dengan malas ia berjalan ke arah pintu.
"Woy Bro!!" Scoups menoleh ke sumber suara.
"Ngapain ke sini Bin?"
"Main aja, gabut gue di rumah." Ucap Soobin sembari merangkul bahu Scoups
"Yok lah masuk!" Ucap Scoups sembari mengajak Soobin masuk.
Benar, Soobin adalah manusia serigala yang berteman dengan Scoups. Dia pengawal setia Hyunsuk yang di tunjuk untuk mengawasi Junkyu. Walau sudah ketahuan sejak lama oleh Junkyu.
Scoups tentunya tudak tau identitas Soobin. Mereka hanya temen kerja yang dekat.
"Sepi amat rumah lu." Ucap Soobin sembari duduk di sofa ruang tamu Scoups
"Orang tua gue lagi dinas luar kota. Adek gue pergi ga tau kemana." Jawab Scoups seadanya.
Soobin mengangguk, ia tau Junkyu tak mungkin ada di sini. Ia pasti sibuk berkeliaran atau menjaga si Sunoo itu.
"Loh!! Lu belum pergi?" Tanya Scoups kala melihat Junkyu dengan muka bantalnya menuruni tangga.
Junkyu menggeleng, menguap kala kantuk kembali datang.
"Jam berapa sih? Kok kayaknya udah gelap" Tanya Junkyu sembari duduk di sofa samping Scoups
"Jam 9." Jawab Scoups
Junkyu mengangguk, "Gue tidur lama banget deh."
"Makanya, jangan suka begadang nonton sinchan!"
Junkyu tak menjawab. Terdiam cukup lama untuk mengembalikan kesadarannya.
Sementara Soobin tampak terkejut. Mau tau apa kemampuan Soobin yang berbeda dari yang lain? Ia dapat mendeteksi sebuah kebohongan.
Dan dari semua ucapan Junkyu tidak ada kebohongan sama sekali.
Atau Junkyu yang pandai berbohong? Tapi Soobin tak mungkin salah.
Soobin menatap terus ke arah Junkyu dengan tatapan curiga. Membuat Junkyu menatapnya risih.
"Kenapa kak?" Tanya Junkyu kala Soobin menatapnya dari atas ke bawah berulang kali.
Soobin tersadar dengan apa yang dia lakukan. "Kamu baru aja bangun? Sejak pulang sekolah kah?" Tanya Soobin dengan wajah ramahnya
Junkyu kembali menguap, kemudian mengangguk. "Iya, mana masih ngantuk banget lagi."
Ini benar, Junkyu tak berbohong. Soobin semakin mengerutkan dahinya. Mustahil Junkyu ada di sini dan tidur. Lalu yang ada di altar putih tadi siapa?
"Lu nggak jadi pergi?" Tanya Scoups kala melihat Junkyu bersiap Untuk tidur kembali di sofa
Junkyu segera membuka lebar matanya
"Sial, gue lupa kalo ada janji!" Serunya lalu berlari ke kamarnya.Lagi, Soobin semakin bingung. Junkyu tak berbohong.
Merasa Soobin yang tak nyaman di posisinya. Scoups menatapnya sembari mengerutkan dahi. "Lu kenapa? Nahan berak?"
Soobin mengeleng sembari tertawa. "Kayaknya gue lupa angkat jemuran deh. Gue pulang dulu ya." Dengan segera Soobin pergi dari rumah Scoups. Meninggalkan tanda tanya besar bagi Scoups.
🔙🔚🔜🔛
Pada pukul 10 malam. Sunoo dan Sunghoon yang berada di kamar mereka di kejutkan dengan Heeseung yang mengirim kode batin ke mereka.
Memberitau keadaan darurat.
Sunoo dan Sunghoon segera pergi ke kamar Heeseung. Dimana Jay, Niki, dan Jungwon tak sadarkan diri di kasur Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu