13

1.7K 203 6
                                    

Seorang manusia serigala yang beberapa hari lalu bertemu dengan Irene kini masuk ke markas besar manusia Serigala. Tepatnya di tengah hutan, sebuah bangunan tampak megah namun dengan penjagaan yang ketat.

"Haii" Sapa Doyoung pada orang yang baru saja datang itu.

Seseorang dengan tatapan dingin itu tampak tak beminat membalas ucapan Doyoung.

Orang itu kemudian berjalan begitu saja, membuat Doyoung menatapnya kesal.

"Hahahah, lawak banget." Ucap Mashiho

Doyoung merotasikan bola matanya. Membuat Mashiho tertawa lebih keras.

"Lagian lu juga tau Asahi es begitu. Masih aja sok nyapa." Ucap Mashiho setelah tawanya mereda.

Doyoung berdecih dan pergi meninggalkan mashiho. Takutnya di tinggal mashiho duluan. Haha.

Asahi yang pada dasarnya malas membalas Doyoung tadi, terus melangkahkan kakinya menuju ruang ketua mereka.

Sesampainya di ruangan Hyunsuk, Asahi masuk dan duduk di kursi yang berhadapan dengan Hyunsuk.

"Kenapa?" Tanya Hyunsuk tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang di bacanya.

"Apa kau tau bagaimana Irene menjadi setengah vampire?"

Hyunsuk yang awalnya sibuk dengan novelnya menoleh. Kemudian menggeleng. "Entahlah. Aku tidak peduli."

Hyunsuk kembali membaca novelnya. Tak menghiraukan Asahi yang menatapnya kesal.

Hyunsuk menutup bukunya, duduk bersandar di kursi sembari menatap Asahi.

"Kenapa kau mau bersekolah lagi? Ingin lebih dekat dengan Doyoung?" Tanya Hyunsuk setengah bercanda

Asahi menggeleng tegas.

"Mengisi waktu luang." Elaknya

Hyunsuk mengangguk dengan jawaban  dari asahi.

"Kau masih bertemu dengan Irene?" Asahi mengangguk.

"Kenapa kau tak pernah menemuinya lagi?" Kini giliran Asahi yang bertanya.

"Hubungan romantis kita sudah berakhir sejak aku tau, dia melindungi kim Sunoo."

Asahi mengangguk, tak bertanya lebih. Karena dari kabar burung yang beredar Hyunsuk memang memiliki hubungan romansa dengan Irene. Walau akhirnya kandas tanpa kejelasan.

"Siapa sebenarnya Kim Sunoo? Kenapa kau memintaku untuk mengawasinya. Bahkan hanya dengan melewatinya, aku merasakan hal yang berbeda darinya."

Hyunsuk mengalihkan padangannya, menatap novel yang di bacanya. Buku berjudul maleficent yang selalu menjadi favoritnya.

"Seseorang yang akan membuat bangsa kita maupun vampire hancur."

Asahi mengerutkan dahinya. "Darimana kau tau itu?"

"Aku di angkat menjadi ketua bukan tanpa alasan." Ucapnya menyombongkan diri.

Asahi merotasikan matanya malas. "Terserahlah. Asal kau tau saja, aku ingin hidup damai."

Hyunsuk menggeleng pelan dengan menrengutkan bibirnya. Seolah tak setuju dengan apa yang Asahi ucapkan.

"Kenapa kau tak mencoba berteman dengan Sunoo?" Tanya Hyunsuk kala Asahi beranjak dari kursinya

Tanpa menghiraukan pertanyaan Hyunsuk, Asahi pergi meninggalkan ruangannya.

"Cih, mentang-mentang dia punya kekuatan yang besar. Dia jadi semena-mena. Ya, walau karena dia aku tak perlu berurusan dengan Irene."

SUN OR MOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang