Niki berjalan menuju rumah tempat mereka dulu tinggal dengan Sooha. Meninggalkan Sunoo yang terlelap.
Rumah tua di tengah hutan. Menjadi saksi kedekatan keduanya. Sunoo dapat bersandar pada Niki begitu pula sebaliknya.
Niki akan selalu menjaga Sunoo, kalau dulu Sunoo adalah seorang angel dengan kekuatan tanpa batas. Kini ia adalah manusia biasa yang baru saja lahir dengan tubuh dewasa.
Satu hal yang masih sama. Sayap di punggungnya tetap ada.
Berat meninggalkan Sunoo sendiri. Namun ia tetap pergi untuk menemui Jake. Ia tau, tak aman apabila ia pergi meninggalkan Sunoo sendirian seperti ini. Tapi ia tetap melakukannya.
Kepergian Niki, tentunya di sadari Sunoo. Sunoo tau Niki telah pergi, Sunoo tau Niki pergi menemui Jake. Sunoo tau Niki diam-diam menemui Jay untuk bertukar informasi. Sunoo tau Niki sering berbohong padanya.
Dan Sunoo tau, semuanya.
Ia tau, mereka ingin mengorbankannya.
Tapi Sunoo yakin dalam dirinya.
Mereka tak akan melakukan hal itu. Sunoo tau, ia salah. Kini ia sudah nyaman menjadi manusia biasa.
Tak bolehkah Sunoo egois sekali saja?
Sunoo ingin merasakan hidup. Setidaknya sekali.
Sunoo tersenyum. Kala melihat bayangan seseorang di depan pintu rumahnya. Ia kembali menutup matanya.
Pura-pura tertidur adalah pilihannya.
Mengira bahwa Niki kembali untuknya. Setelah Niki pergi hampir 3 jam. Namun, orang itu tak kunjung masuk.
Orang itu bukanlah Niki.
Sunoo membuka matanya kembali. Ia hanya terdiam.
Setelah melihat dari balik celah pintu dari posisinya. Sunoo tersenyum tipis. Itu adalah Jay.
Tak lama. Jay pergi, Sunoo tak tau apa yang di lakukan Jay sendari tadi.
Hingga Sunoo kembali memutuskan untuk pura-pura tidur selagi menunggu Niki.
Pintu rumahnya terbuka. Karena sudah hampir tertidur Sunoo tak membuka matanya. Namun, tubuhnya tiba-tiba di angkat.
Tangan dan kakinya terikat sebuah sihir. Mengetaui hal itu Sunoo tetap dalam pura-pura tidurnya.
Karena ia sadar, ini adalah aroma Jake.
Jake yang menggendong nya. Juga mengikatnya.
Cukup lama hingga tubuhnya di turunkan, dia duduk bersimpuh dengan tangan dan kakinya yang terikat.
Ia mendengar semuanya. Hatinya juga merasa sakit. Karena sekali lagi, ia salah. Ia salah, karena menerima takdirnya begitu saja.
Semua yang di katakan Jake benar. Sunoo harus bertanggung jawab. Tapi untuk apa?
Apa yang di lakukan Sunoo sampai ia pantas mendapatkan ini semua?
Apa Sunoo salah menerima pemberian seseorang?
Apa ia harus berkorban demi mereka yang bahkan tak memikirkannya?
Apakah dalam hati mereka tak ada rasa sayang sedikit saja untuk Sunoo?
Kini sama seperti manusia lainnya, Sunoo merasakan apa itu iri.
Sunoo iri dengan Sooha yang sangat di cintai oleh keenam pria itu.
Sunoo iri melihat bagaimana mereka melakukan apapun hanya untuk Sooha.
Sunoo iri karena ia tak pernah mendapatkan apa yang Sooha dapatkan

KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu