26

1.8K 242 51
                                    

Setelah menghilang entah kemana selama semalaman. Keenam pemuda itu mengadakan rapat dadakan di rumah mereka.

Heeseung menghela nafas berat, "Jadi, apa yang akan kita lakukan setelah ini?"

Kelima pria yang di tanya hanya diam. Bahkan seolah tak mendengar apa yang Heeseung tanyakan.

Namun mereka memutuskan hal sama. Melupakan Sooha. Mungkin.

Jungwon menatap Heeseung, "Mungkin aku akan bunuh diri saja." Ujarnya

Hal itu bukannya membuat keempat pemuda lainnya terkejut, namun mereka justru mengangguk setuju.

Heeseung kembali menghela nafas berat. "Kenapa kalian jadi seperti ini? Aku tau ini berat. Bukan hanya bagi kalian tapi juga untukku."

"Tidak!" Seru Jay sembari menggebrak meja.

"Terserah kalian mau apa. Aku akan mengejar Sunoo. Aku sadar, walau selama ini cintaku pada Sooha bertepuk sebelah tangan.  Namun, memperjuangkan Sunoo yang telah merebut posisi Sooha di hatiku lebih penting!" Ucapnya sembari mengepalkan tangan di udara.

Sunghoon memutar bola matanya malas. "Memang Sunoo mau denganmu?"

Jay menatap Sunghoon kesal. "Yang pasti ia tak akan memilihmu!"

Sunghoon mendengus, "Benarkah? Kalau kau lupa, dia sudah kupangku 2 kali." Ucap Sunghoon sombong

"Ck, aku sudah tidur seranjang dengannya lebih dari 10 kali!" Ucap Jay menantang

"Hanya tidur kan? Tidak melakukan hal lain?"

"Kalau aku melakukan hal lain bagaimana? Seperti memeluknya? Atau bahkan?...."

"Bisakah kalian berdua diam?" Ucap Jungwon jengah

Keduanya diam dengan wajah kesal masing-masing. Sementara itu keadaan kembali hening.

"Bagaimana dengan Haruto?" Tanya Jungwon ke Heeseung

Heeseung mengeleng, "Aku tidak tau, aku tak bisa menghubunginya."

"Kita tidak tau apakah Sunoo telah memaafkan kita atau belum. Bahkan sekarang kita tidak tau dimana ia berada." Ujar Jake

Hal itu membuat mereka merasa bersalah lagi. "Tapi yang jelas, aku akan memperjuangan Sunoo. Seperti apa kata Jay. Sunoo sudah menggeser Sooha dari hatiku." Lanjut Jake dengan mata yang membara

"Kau yakin? Memang itu akan mudah? Ku rasa, kebenciannya pada kita jauh lebih besar dari rasa cinta kita kepadanya." Ucap Jungwon mengungkapkan fakta yang tak ingin di dengar

"Itu memang benar, namun mau dilihat darimana pun. Kalau kita sekarang memeperjuangkan Sunoo. Sudah pasti Sunoo akan memilihku." Ucap Niki yang sendari tadi diam, namun sekali bicara kepedeannya tingkat tinggi.

"Tidak mungkin!!" Seru mereka bersamaan. Menolak apa yang Niki katakan.

"Aku sepertinya juga sama. Hatiku memang sakit mendengar Sooha berkata bahwa ia tak pernah mencintaiku. Namun, di satu sisi aku sadar. Itu tak sesakit kala aku mengetaui bahwa Sunoo, membenciku." Ucap Heeseung dengan nada memelan di akhir.

"Kita harus menemukan Sunoo!" Ujar Jay

"Itu tidak perlu."

Keenam pria itu menoleh ke sumber suara. Dimana Haruto berdiri sembari melipat tangannya di depan dada.

"Kalian tak perlu menemukan Sunoo. Tinggalkan dia sendiri. Jangan dekati apalagi berbicara dengan Sunoo."

Heeseung berdiri dari duduknya. "Tidak, untuk kali ini aku tak setuju dengan apa yang kau ucapkan." Tegas Heeseung

SUN OR MOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang