"Ada apa?" Tanya Jungwon
Yeonjun tersenyum, "Kau mengenal Junkyu?"
Jungwon mengerutkan dahinya. "Aku hanya tau namanya saja. Mengobrol bahkan tidak lebih dari 2 kali. Itu pun aku lupa apa yang di bicarakan" jawab Jungwon sembari duduk di kursi seberang Yeonjun.
Yeonjun melipat tangannya di dada, kemudian tersenyum miring. "Apa kau tak mau merebut Sunoo darinya? Ku lihat, setelah peristiwa sayap itu. Sunoo selalu berada di sekitarnya dan kalian tampak menyedihkan."
"Apa maksudmu?" Jungwon menyipitkan matanya, merasa curiga dengan Yeonjun.
"Mari buat perjanjian, kau dapat menolaknya. Namun, kesempatan tidak datang 2 kali."
Jungwon semakin mengerutkan dahinya, apa mau Yeonjun sebenarnya?
"Kalau guardian angel mati. Maka seseorang yang di lindungi harus menikah dengan orang yang membunuh guardian angel. Kau tak tau hal itu?"
Jungwon melebarkan matanya. Terkejut dengan fakta yang baru saja di ketahuinya. "Apa??!!"
Yeonjun semakin melebarkan senyumnya. "Benar, Orang yang di lindungi akan mati. Itulah alasannya. "
Jungwon menjauhkan dirinya dari Yeonjun. Kemudian menatap Yeonjun penuh selidik. "Sebenarnya apa mau mu? Sampai kau memberitau hal itu?"
Yeonjun menatap Jungwon datar. "Korbankan Junkyu di blood altar saat dark moon tiba. Seperti apa yang kalian lakukan dulu pada Sunoo. Bunuh dia. Maka kau akan bersama Sunoo sebagai gantinya."
Jungwon kembali melebarkan matanya. "Kau gila?!"
Yeonjun tertawa dengan reaksi Jungwon. "Kau menggemaskan sekali." Ucapnya tanda dosa.
"Apa maksudmu Sebenarnya?" Tanya Jungwon lagi
Yeonjun meminta Jungwon untuk mengikutinya. Menuju sebuah pintu emas yang menghubungkan markas vampire dengan blood altar.
Yeonjun menunjuk air blood altar yang berwarna biru.
"Lihatlah, air itu seharusnya berwarna jernih. Hingga sayap yang berada di atas itu hilang." Yeonjun menunjuk pucuk air mancur. "Dan merubah air itu menjadi warna biru."
"Lalu?"
Yeonjun menatap pucuk air mancur. "Sayap itu bagaikan filter air di air mancur ini. Membuatnya tetap suci dan layak untuk kita. Namun sejak sayap itu pergi." Yoenjun menjeda ucapannya. Kemudian menatap Jungwon.
"Semua hal baik dalam air itu hilang. Membuat kita tak bisa bertahan lama. Pada akhirnya kita akan merasa tak cukup. Lalu memburu manusia, atau musnah." Lanjutnya
Jungwon sekarang mengerti kenapa akhir-akhir ini. Ia dan yang lain sering meminum air blood altar. Mereka juga mudah merasa lelah. Inikah alasannya?
"Lalu apa hubungannya dengan mengorbankan Junkyu? Jangan bilang..."
Yeonjun mengangguk, membenarkan apa yang ada di pikiran Jungwon.
"Aku memang tidak tau apa yang terjadi hingga sayap Sunoo ada di atas air mancur itu. Yang ku tau, kalian mengorbankannya. Lagi pula, mengorbankan satu lagi untuk hidup kita. Bukankah itu tak apa?" Ucapnya enteng
Jungwon terdiam, pikirannya kalut. Ia tak mungkin mengulangi kesalahan yang sama. Tapi kalau benar apa yang di katakan Yeonjun, maka ia dapat memiliki Sunoo seutuhnya.
Melihat diamnya Jungwon, Yeonjun tersenyum samar. Vampire di depannya ini, tertipu olehnya. Cerita karangan tentang guardian angel yang mati itu. Hanyalah karangannya.
Kebohongan yang ia buat, agar Jungwon melakukan perintahnya.
"Kenapa harus Junkyu?" Tanya Jungwon setelah cukup lama diam
KAMU SEDANG MEMBACA
SUN OR MOON
FanfictionEND "Aku di korbankan. Bukan memilih untuk berkorban. Ini tak adil." CERITA INI BL BROMANCE Yang nggak suka jangan salpak!! Silahkan minggat!! Happy reading 🥰 Sunoo harem Harukyu