Hai semuanya!!!👋👋👋
Double up nih wakgeng, vote dong biar author melawan rasa malasnya🗿
Selamat membaca!!!
***
Singkat cerita kini Shani sudah berada di rumah sakit. Ia harus di rawat beberapa hari karena lukanya yang mengakibatkannya kekurangan darah. Christy terduduk lemas di samping brankar Shani. Ia bahkan belum makan sejak siang.
"Mami... Mami ngga pantes dapat perlakuan kaya gini, papi tega banget buat mami sampai gini." Cicit Christy dengan mata yang berkaca-kaca.
"Christy, kamu makan dulu dong. Udah malam ini, kan kamu belum makan siang juga." Ucap seorang wanita berpakaian seragam dokter yang juga duduk di samping Christy.
"Gapapa tante By, aku engga lapar." Tolak Christy.
"Kok gamau sih, nanti mami kamu bangun terus kamu down karena engga makan. Kamu mau mami makin sakit karena kamu?" Tanya Beby yang dibalas gelengan kencang oleh Christy.
"Yaudah, ayo makan dulu." Balas Beby sembari memberikan nasi bungkus yang ia beli tadi.
"Makasih ya tante..." Ucap Christy.
"Santai aja, tante udah anggap kamu kaya anak sendiri juga." Balas Beby.
"Ini bukan soal nasi ini tante... Tapi soal mami, seandainya tante engga tolongin mungkin mami udah lewat." Balas Beby.
"Gapapa sayang, udah tugas tante kok sebagai dokter untuk menolong pasien kaya mami kamu. Kamu semangat ya!" Ujar Beby sembari membelai pipi Christy.
"Ngomong-ngomong soal luka, kamu belom cerita loh sama tante kenapa mami kamu bisa sampai gini?" Tanya Beby.
"Oh itu..."
"Aku gatau papi apain mami tan... Seingat Christy, tadi mami sama papi bertengkar." Jawab Beby.
"Pasti karena Cio masih ga nerima kenyataannya." Batin Beby.
"Oh gitu... Kamu yang sabar ya, papi kamu emang bandal orangnya." Ucap Beby yang dibalas anggukan pelan oleh Christy.
"Yasudah di makan dulu makanannya." Titah Beby.
Lalu Christy membuka bungkus nasinya dan langsung memakannya dengan lahap. Beby terkekeh kala melihat Christy makan hingga sedikit makanannya belepotan di dagu, pipi hingga hidungnya.
"Makannya yang pelan Christy. Tante tahu kamu sebenarnya laper tapi rasa laper kamu itu ketutupan sama rasa sayangmu sama mami kamu Chris..." Ucap Beby sembari mengusap wajah Christy menggunakan tissue.
Drrrrtttt... Drrrrtttt...
"Siapa itu tan?" Tanya Beby kala mendengar ponsel milik Veranda berdering.
"Kakak kamu..." Balas Beby kala melihat penelpon ponselnya itu.
"Angkat aja tante, dia pasti penasaran kemana orang-orang rumah." Balas Christy.
"Oke deh..." Balas Beby sembari mengangkat telponnya.
"Halo Chika..." - Beby.
"Halo tante... Tante, ada mami engga di rumah tante?" - Chika.
"Mami kamu masuk rumah sakit." - Beby.
"HAH?!?! MAMI KENAPA TANTE?!?!" - Chika.
"Pokoknya kamu datang kesini langsung, jenguk mami kamu sekarang!" - Beby.
![](https://img.wattpad.com/cover/353507518-288-k476031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari ✓
Fanfiction"Tuhan, kenapa aku harus terlahir begini? Apakah aku pernah berbuat dosa yang sangat berat di kehidupan sebelumnya?" - Angelina Christy Davies • • • "Meskipun kamu tuli, jemariku dan jemarimu akan saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi jangan kha...