Jemari - 18

2.4K 254 8
                                    

Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!

***

"Pagi semuanya!!" Ujar seorang dokter yang membawa beberapa perawat di belakangnya.

"Pagi!" Balas Shani dan Feni.

"Pagi tante!!" Balas Christy.

"Mami kamu tante periksa dulu ya Christy? Soalnya kan mau dioperasi." Ucap Beby kepada Christy.

"Ay ay captain! Silahkan, lebih cepat lebih baik tante!" Balas Christy dengan girang.

Beby pun mendekati Shani dengan beberapa perawat yang membawa peralatan medis dalam troli yang mereka bawa.

"Siap Shan?" Tanya Beby.

"Siap dong." Balas Shani.

"Jangan gugup, cuma pemeriksaan biasa." Balas Beby.

"Iya bayi." Balas Shani.

Lalu Beby pun mengecek keadaan Shani mulai dari denyut jantung, tekanan darah. Kondisi fisiknya dan lain sebagainya. Senyum terpancar dari wajah Beby kala menyelesaikan pemeriksaannya.

"Alhamdulillah, keadaanmu sangat stabil. Artinya siang ini kita bisa melakukan operasi transplantasi ginjalnya." Ucap Beby.

"Akhirnya!! Puji Tuhan!!! Mami bisa sembuh!!" Teriak Christy kegirangan.

Shani yang melihat Christy sebahagia itu pun terkekeh manis. Begitu pula dengan Feni dan Beby beserta perawat yang menemani Beby tadi.

"Sedikit lagi Christy! Tante bakal tepatin janji tante kemarin." Batin Beby.

"Jam berapa nanti mami di operasi tante?" Tanya Christy.

"Kira-kira jam setengah dua kita mulai operasinya. Sebelum itu nanti ruang operasinya bakal disiapkan dulu." Balas Beby.

"Huishh... Ga sabarnya lihat mami sembuh dan jagain Christy kaya dulu lagi." Ujar Christy.

"Bisa aja dek." Balas Shani sembari tersenyum.

"Kalau gitu aku pamit dulu ya?" Ucap Beby sembari berjalan keluar ruangan itu.

Tiba-tiba mood Christy berubah kala sesuatu mengganggu pikirannya. Ia langsung bergegas menuju keluar ruangan.

"Mau kemana dek?" Tanya Shani.

"Keluar sebentar mih, mau ke wc." Balas Christy sembari berlari kecil.

"Jangan lari-larian nanti jatuh!" Titah Shani.

"Oke!!" Balas Christy yang malah melajukan larinya.

"Dasar anak-anak." Gumam Shani.

Christy keluar dari ruang rawat sang ibunda, manik matanya mencari keberadaan seseorang. Ia menemukan Beby yang tak terlalu jauh dari situ. Ia lantas mengejarnya dan memanggil namanya.

"Tante Beby!!!" Panggil Christy.

"Hm?"

"Ada apa Christy?" Tanya Beby kala Christy berhasil menghentikannya.

"Tante... Aku mau nanya, boleh ngga?" Tanya Christy kembali.

"Boleh dong, tanya aja gapapa." Balas Beby.

"Kalian duluan aja ya." Ucap Beby kepada kedua perawat itu.

"Baik dok." Balas mereka serentak.

"Ada apa? Hm?" Tanya Beby.

Jemari ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang