Jemari - 09

2.6K 243 10
                                    

Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!

***

Singkat cerita sekolah telah usai, kini Christy dan teman-temannya untuk pulang. Zee sangat khawatir dengan temannya itu.

"Pulang sekolah main yuk!" Ajak Adel.

"Main kemana?" Tanya Marsha.

"Kemana ajalah, asal ngga di rumah aja." Balas Adel.

"Aku sih ayo mah!" Ujar Zee.

"Aku ga bisa ikut teman-teman." Ucap Christy yang membuat semua teman-temannya menatap kearahnya.

"Loh, kenapa Chris?" Tanya Adel.

"Aku udah janjian sama mami aku buat bantuin mami aku buka cafe sama toko roti." Balas Christy.

"Hah? Buat apa?" Tanya Zee.

"Pake nanya Zoy. Dah jelas buat nyari duit." Balas Christy dengan tatapan malasnya.

"Ehehehe iya aing tahu. Yaudah deh, gimana kalau kami ikut bantuin kamu sama mami kamu?" Tanya Zee.

"Gass!! Aku ikut!" Ujar Freya.

"Kalo aku ayok aja mah." Ucap Adel.

"Aku juga ikut!" Balas Muthe dan Marsha serentak.

"G-gausah deh guys. Aku takut merepotkan." Balas Christy.

"Gak lah, mana mungkin kami merasa direpotkan karena kamu. Kamu kan sahabat kami." Balas Marsha.

"Betul tuh, kita ngga merasa di repotkan kok, Toy! Please boleh ya?" Tanya Zee.

"Y-yaudah deh, tapi aku izin dulu sama mami." Ujar Christy.

"Oke, ayo kita temui mami kamu. Pasti dia udah nungguin kamu." Balas Zee.

Lalu Christy dan teman-temannya berjalan menyusuri pekarangan sekolah hingga keluar dari area sekolah melewati pagar sekolah. Di sana mereka menemukan Shani sedang duduk di sebuah bangku dekat dengan mobil yang ia parkirkan di sebelahnya. Christy dan teman-temannya pun langsung menghampiri Shani.

"MAMI!!!" Panggil Christy.

"Iya say... Loh?!?! CHRISTY KAMU KENAPA?!?!" Teriak Shani sembari memberikan gesture terkejut dan prihatin kala melihat kepala Christy yang dibalut perban dan lebam di wajahnya.

"Kalian apain anak tante?!?!" Tanya Shani dengan tatapan tajam kearah teman-teman Christy kala memeluk sang buah hati.

"Mami! Bukan mereka yang lakukan ini semua!" Balas Christy membela teman-temannya.

"Terus? Ini siapa yang buat dedek jadi gini?!?!" Tanya Shani yang khawatir sembari mengusap-usap wajah lebam anaknya itu.

"Aku tadi jatuh dari tebing dekat taman sekolah gara-gara dedek nginjek tali sepatu dedek waktu lagi ngejar kupu-kupu. Akhirnya dedek jatuh terguling-guling, wajah lebam dedek ini karena benturan sama batu-batu gede dekat tebing itu terus kepala dedek luka karena terbentur batu yang agak tajem." Balas Christy.

Jemari ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang