Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!***
Jam sudah menunjukkan pukul 07.30. Kini Christy sudah sampai di sekolah. Akibat dari pertengkaran yang terjadi pada keluarganya tadi ia akhirnya terlambat masuk sekolah. Christy berdiri sembari menatap sendu kearah pagar sekolah yang sudah terkunci itu.
"Pak... Bukain dong pagarnya, saya mau masuk pak." Pinta Christy dengan suara paraunya.
"Gabisa dek, siapa suruh terlambat." Balas satpam itu.
"Tapi kan..."
"Kenapa ini?" Sela Melody yang tiba-tiba berada di depan gerbang itu.
"B-buk Melody?!?!" Ucap Christy yang menatap tak percaya ke arah Melody.
"Loh, Christy? Kok kamu bisa telat nak?" Tanya Melody kepada Christy.
"Gapapa buk, cuma ada sedikit masalah." Ucap Christy sembari mengusap matanya.
"Pak, bukain pintunya!" Titah Melody.
"B-baik buk." Balasnya sembari membuka gerbang itu.
"Masuklah Christy!" Titah Melody yang dibalas anggukan oleh Christy.
"Kamu kenapa? Habis nangis?" Tanya Melody sembari memegang kedua pundak Christy.
"E-engga buk, aku ga nangis." Ucap Christy menepis dugaan Melody.
"Kamu gabisa bohong Christy, ibu s1 ilmu psikologi. Coba ceritakan apa masalahmu?" Tanya Melody kepada Shani.
"Keluarga saya hancur buk." Balas Christy.
"Saya mengerti, kita lanjutkan di tempat lain." Ucap Melody yang dibalas anggukan oleh Christy.
Melody membawa Christy menuju ke taman sekolah, di sana mereka duduk di kursi panjang yang mengarah langsung ke taman itu. Melody menggenggam kedua tangan Christy dan berbicara secara empat mata kepada Christy.
"Keluarga kamu kenapa nak? Maaf kalau saya lancang bertanya soal ini." Balas Melody.
"Gapapa buk, hari ini dan seterusnya saya jadi anak broken home buk." Balas Christy.
"Astaghfirullah kenapa nak?" Tanya Melody.
"Papi udah ceraikan mami buk, kini keluarga Christy udah hancur." Ucap Christy sembari tertunduk.
"Udah biarin aja papi kamu itu, sekarang kamu fokus belajar dan buat mami kamu bangga ya?!" Ucap Melody meyakinkan Christy.
"Makasih bu..." Balas Christy.
"Sekarang kamu ke kelas ya, jam literasi udah mau selesai." Balas Melody.
"Baik buk, terimakasih udah mau dengar cerita saya." Ucap Christy.
"Kamu gaada cerita perasaan, cuma bilang alasan kamu terlambat aja." Balas Melody sembari terkekeh.
"Eh iya pula ya..." Balas Christy dengan wajah bingungnya.
"Udah cepetan, kamu ga bakal dihukum kok kalau masuk sekarang juga. Soal itu biar saya yang urus." Ucap Melody.
"B-baik buk!" Balas Christy sembari meninggalkan Melody di situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari ✓
Fanfiction"Tuhan, kenapa aku harus terlahir begini? Apakah aku pernah berbuat dosa yang sangat berat di kehidupan sebelumnya?" - Angelina Christy Davies • • • "Meskipun kamu tuli, jemariku dan jemarimu akan saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi jangan kha...