Jemari - 31

2.5K 235 1
                                    

Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!

***

Di dalam perjalanan menuju mall...

"Eh bentar kita ke mall dalam rangka apa nih mih?" Tanya Christy dengan wajah polosnya.

"Kakak kamu mau prepare peralatan bayinya, mulai dari pakaian, stroller bayi, keranjang bayi, mainan bayi dan lain-lain." Balas Shani.

"Hah?!?! Secepat itu, emang kakak udah berapa bulan?"

"Baru 3 bulan dek, kamu tolongin kakak ya?" Balas Chika.

"Iya aku tolongin, cuma masa iya secepat itu?"

"Sengaja biar ngga buru-buru amat siapinnya. Oh iya, ini ada baju ganti. Ganti bajumu dek." Ujar Chika sembari memberikan sebuah kaos oversize kepada Christy.

"Eh iya, makasih kak. Celananya ada?"

"Celananya perlu ganti juga?" Tanya Chika yang dibalas anggukan oleh Christy.

"Yaah kakak ngga bawa dek. Kamu pake celana legging yang kamu pake ya? Roknya lepas aja kalo sumpek."

"Yaaah... Ya udah deh kak, gapapa aku ke belakang dulu mau ganti." Ujar Christy sembari melangkahi tempat duduk mobilnya.

Gedebughh

"Eh dek... Hati-hati nyungsep!" Ujar Chika kala melihat adiknya nyungsep ke dalam celah kursi mobil itu.

"Keburu nyungsep duluan kak." Balas Christy dengan nada datar.

"Ya makanya hati-hati!" Ucap Chika sembari mendorong kaki Christy hingga terjatuh sepenuhnya ke belakang kursi mobil yang Chika duduki.

"Aduh... Mami~ lihat kak Chika~" Rengek Christy.

"Kakak... Jangan gitu dong sama dedek." Tegur Shani yang masih fokus mengendarai mobilnya.

"Ehehehe maaf mih." Balas Chika.

"Mami~ alat bantu dengarku jatuh mi..." Rengek Christy.

"Aduh, bantuin deh kak mami lagi nyetir nih." Titah Shani.

"Iya bentar mih." Ujar Chika sembari melipat kursi mobil itu lalu pindah ke belakang untuk membantu Christy mencari alat bantu pendengarannya.

"Nah, ini dia dek." Ujar Chika kala menemukan alat bantu pendengaran milik Christy lalu memasangkannya pada telinga Christy.

"Ah... Makasih kakak." Ujar Christy sembari memeluk Chika dengan erat.

"Meluk mulu, ganti bajumu dek udah asem tuh." Keluh Chika.

"Aku mana asem ya kak. Gini-gini masih harum aku."

"Masa?"

"Coba cium sendiri."

"Cium?"

"Iya."

"Ga mau ah, entar kakak muntah." Balas Chika sembari berpindah ke kursi depan.

"Ih kakak ini mah~" Kesal Christy.

Chika hanya tertawa melihat tingkah menggemaskan adiknya itu. Shani yang melihat itu hanya terkekeh kecil sembari geleng-geleng kepala. Jujur, ia sangat bahagia melihat anaknya ini. Christy pun mengganti pakaiannya lalu berpindah ke kursi depan.

Jemari ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang