Jemari - 32

3.2K 272 11
                                    

Hai semuanya!!!👋👋👋

Hehe, sorry-sorry aing ngga up semalam soalnya ada urusan mendadak🙂

Selamat membaca!!!

***

"Wah... Gila... Imut banget bonekanya kecil-kecil gini. Jadi pengen beli deh..." Ucap Christy.

"Apa aku minta beli ke mami aja ya?"

"Iya, aku minta beliin sama mami deh." Ucap Christy sembari hendak beranjak mencari keberadaan sang ibunda.

Bughhh...

Christy tak sengaja menabrak seseorang hingga Christy dan orang itu terjatuh. Pupil mata Christy membesar kala melihat orang yang di tabraknya itu.

"Sayang kamu, gapapa?" Tanya seorang wanita hamil di sampingnya.

"Gapapa sayang, aku gapapa. Siapa sih yang asal main nabrak aja..."

"Loh? Christy!!" Ujar pria itu.

"O-om siapa?" Tanya Christy dengan gugup.

"Sok gak kenal kau anjing!" Ucap pria itu sembari menarik tangan Christy dengan kasar.

"GAK USAH SOK PURA-PURA GAK KENAL YA ANJING!"

"Mas, udah mas... Malu diliatin orang." Ucap wania yang berada di sampingnya itu.

"ARGHHH... SEKARANG AKU TANYA, APA MAKSUDMU MENABRAK AKU HA?!?!" Bentak pria itu pada Christy sembari menggenggam keras tangan Christy.

BUGHHH!!!
BUGHHH!!!

"A-ampun om, a-aku ngga sengaja. Lepasin om~" Balas Christy sembari meringis kesakitan seusai mendapatkan pukulan tepat dibagian kepalanya yang mengalami cedera.

"Mas lepasin dia mas, dia gak berhak diperlakukan kaya gini!" Ucap wanita hamil yang berada di sampingnya.

"DIAM!!!" Bentak pria itu, lalu hendak menampar Christy.

"Maksud papi apaan kaya gini?" Ucap Chika sembari menepis tangan sang ayah dari Christy.

"Chika?"

"Loh, k-kamu hamil?" Ujar Gracio sembari melirik kearah perut Chika yang membuncit itu.

"Kalo iya emang kenapa?" Ketus Chika.

"P-papi ngga nyangka, p-papi..."

"Papi apa? Papi sendiri yang gagal jadi seorang ayah!!!"

"Apa yang gagal dariku?!?! Aku gak pernah gagal membesarkanmu, kenapa kau seperti ini nak?!?!"

"Justru keegoisan papi yang bikin papi gagal membesarkanku!!!"

"SEKALI KUTEKANKAN, AKU TAK PERNAH GAGAL MEMBESARKAN DIRIMU. JUSTRU KAMU YANG MENGIKUTI HAL YANG TAK PANTAS KAU IKUTI."

"Memang benar, aku kayak gini memang karena kesalahanku yang membuatku seperti ini. Tapi papi tetaplah seorang ayah yang gagal membesarkan anaknya, bukan hanya aku tapi untuk Christy juga!!! Dia juga berhak mendapatkan kasih sayang seorang ayah pih!!!"

"Apa kau bilang? JUSTRU KARENA DIA ANAK PEMBAWA SIAL MAKANYA AKU TAK PERNAH MAU BERUSAHA MEMBESARKANNYA. MELIHATNYA SAJA SUDAH MEMBUATKU JIJIK, APALAGI MERAWATNYA. ITU SAJA SUDAH LEBIH CUKUP UNTUK MENYIKSA KEHIDUPANKU!!!"

Jemari ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang