Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!***
Singkat cerita kini Shani telah masuk ke ruang UGD. Christy bersama Feni dan Zee serta Adel menunggu di depan ruangan. Sementara Marsha, Freya dan Muthe pulang duluan karena mereka terlebih dahulu di jemput oleh orang tua mereka. Cukup lama mereka menunggu hasil pemeriksaan dokter itu.
Beberapa waktu berlalu, dokter yang menangani Shani keluar dari ruangan UGD. Christy yang melihat hal itu langsung mengusap air matanya dan menghampiri dokter itu, begitu pula dengan Feni, Zee dan Adel.
"Dokter! Gimana dengan keadaan mami saya?!?!" Tanya Christy tergesa-gesa.
"Keadaan mami kamu semakin memburuk. Seharusnya mami kamu tidak bekerja terlalu keras, karena mami kamu mengalami gagal ginjal nak." Balas dokter itu.
Deg!
"A-apa d-dokter bilang tadi?" Tanya Christy dengan mata yang kembali berkaca-kaca.
"Iya nak, mami kamu mengalami gagal ginjal. Kini mami kamu kritis, berdoalah sebanyak mungkin agar mami kamu mendapatkan keajaiban untuk bisa bertahan hidup lebih lama lagi." Balas dokter itu.
"A-apa yang harus saya lakukan untuk menyelamatkan mami saya?" Tanya Christy dengan berurai air mata.
"Satu-satunya cara adalah mendapatkan donor ginjal secepatnya. Karena mami kamu tak akan bertahan selama itu tanpa ginjal sehat." Balas dokter itu.
"Christy!" Panggil seorang dokter lain.
Christy memalingkan pandangannya ke arah sumber suara, ketika melihat orang itu ia langsung mengusap air matanya dan berusaha untuk tegar.
"Dokter Iwan, pasien yang bernama Shani Indira akan saya tangani." Ucapnya.
"Baiklah dokter Beby!" Balasnya sembari meninggalkan mereka di situ.
"Tante! Jelaskan ke aku, apa yang terjadi sama mami?!?!" Tanya Christy.
"Akan tante bicarakan, tapi kita ngomongnya diluar sembari menghirup angin segar." Ajak Beby.
"Okelah, kalian jagain mami aku dulu ya? Kabarin aku kalau ada apa-apa nanti." Ujar Christy.
"Oke Chris!(Toy!)" Ucap Feni, Adel secara serentak.
Beby mengajak Christy keluar dari rumah sakit dan berhenti di taman kota yang tak jauh dari rumah sakit itu. Christy dan Beby pun duduk di kursi taman itu.
"Tante, sebenarnya mami kenapa?" Tanya Christy yang sedari tadi sudah menahan air matanya.
"Kayanya sudah seharusnya kamu tahu hal ini, Christy!" Balas Beby sembari merangkul Christy dan mengelus punggungnya dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemari ✓
Fanfiction"Tuhan, kenapa aku harus terlahir begini? Apakah aku pernah berbuat dosa yang sangat berat di kehidupan sebelumnya?" - Angelina Christy Davies • • • "Meskipun kamu tuli, jemariku dan jemarimu akan saling berkomunikasi satu sama lain. Jadi jangan kha...