Jemari - 13

2.5K 254 7
                                    

Hai semuanya!!!👋👋👋
Selamat membaca!!!

***

Christy berjalan menyusuri lorong rumah sakit itu dan masuk ke sebuah ruangan yang merupakan toilet rumah sakit. Setelah ia selesai menggunakan toilet, ia menuju ke wastafel untuk mencuci tangan dan wajahnya. Lalu seorang wanita pun turut melakukan hal yang sama tepat di wastafel di samping Christy berada.

"Ternyata dugaanku benar, itu kamu kan Kak Chika?" Ujar Christy.

"L-loh, k-kamu?" Balas Chika yang tak percaya.

"Tumben manggil kamu ke aku, biasanya kau." Balas Christy dengan dingin.

"Maksud loh apa hah?!?! Suka-suka gue dong tuli, lu ngapain ngurusin gue coba." Ketus Chika.

"Kamu ngapain disini kak Chika? Tadi aku lihat aku lihat kamu masuk ke area fasilitas kandungan?" Tanya Christy dalam bahasa isyarat, Chika yang melihatnya menatap Christy dengan tatapan tajamnya.

"Kau punya mulut kan? Gausah pake jemari sialan punya kau itu anjing!!!" Ketus Chika.

"Tapi katamu aku tuli, yaudah aku cosplay orang tuli aja." Balas Christy dengan tatapan meledek.

"Kan emang lu tuli bangsat!" Balas Chika dengan nada meninggi.

"Yaudah, pahami aja kata-kata aku ini kak." Balas Christy menggunakan bahasa isyarat.

"Ah sudahlah, aku mau pergi anjing!" Kesal Chika.

"Kak, mami kritis... Kamu ngga ada niatan kah mau lihat mami?" Tanya Christy.

"Itu bukan urusanku, biar saja dia merasakan apa yang aku rasakan selama ini." Ucapnya dengan penuh tekanan sembari berjalan meninggalkan Christy.

"Sekarang aku mau nanya kak? Kamu ngapain kesini, terus masuk ruang fasilitas perawatan kandungan dan persalinan?" Tanya Christy tiba-tiba yang membuat Chika terdiam mematung seketika.

"Maksud lo apaan anjing?" Tanya Chika sembari menoleh kearah Christy.

"Aku harap kamu ngga ngelakuin hal yang bakal kamu sesali kak..." Ucap Christy sembari tersenyum.

"Maksud lo apa hah ngata-ngatain sikap gue??!?!" Tanya Chika sembari menghampiri dan mencengkram kerah baju Christy.

"Aku harap kamu engga hamil sekarang kak!" Balas Christy sembari menepis tangan sang kakak.

"Apa? Hamil hahahahahaha.... LU KIRA GUE SERENDAH ITU BUAT DIMAININ SAMA ORANG?!?! GAK LAH YAH ANJING!!!" Bentak Chika.

PLAKKK

"SEKALI LAGI KAU BILANG KEK GITU, KUBUNUH KAU BANGSAT!!!" Bentak Chika seusai menampar keras pipi Christy lalu pergi meninggalkannya dengan perasaan penuh kekesalan.

Christy mengusap-usap pipinya yang baru saja menerima tamparan dari Chika, rasanya sangat sakit karena lebam bekas bullyan yang ia dapat di sekolah belum sembuh.

"Kata-katamu dan sikapmu tak bisa membohongiku kak, aku yakin ada nyawa yang bersarang di dalam kandunganmu." Batin Christy.

Lalu Christy pun berjalan keluar dari kamar mandi itu, lalu ia menuju ke tempat Feni dan Beby berada. Ia menghampiri Feni dan Beby yang masih menunggu di tempat itu sembari berbincang satu sama lain.

Jemari ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang